Di Mana Bisa Gadai Sertifikat Rumah Untuk Dapat Pinjaman Usaha?

Di Mana Bisa Gadai Sertifikat Rumah Untuk Dapat Pinjaman Usaha?

Di mana bisa gadai sertifikat rumah pertanyaan ini sering muncul, apalagi seputar pinjaman usaha. Tidak semua tempat dapat melayani pinjaman dengan konsep gadai. Jadi, Anda harus berusaha cari tempat layanan finansial yang cocok untuk kebutuhan ini. Untuk permudah proses cari ini, mari bahas beberapa rekomendasi tempat pinjam uang untuk kebutuhan usaha dengan sertifikat rumah!

Bank dengan Layanan Pinjaman Multiguna

Pelayanan pinjaman multiguna sudah banyak ditawarkan bank – bank besar. Menggunakan program ini, siapa saja dapat mengajukan request pinjaman dengan syarat jaminan aset tertentu. Asset ini dapat berupa banyak hal. Contoh saja dokumen seputar saham, surat tanah, sertifikat rumah dan STNK.

Proses pinjaman ini bisa dibilang susah – susah gampang. Susah karena birokrasi pinjaman di bank jauh lebih ketat. Sedangkan gampang karena dari aspek kepercayaan dan bunga jauh lebih baik daripada pinjam di tempat lain.

Pegadaian

Pegadaian adalah tempat di mana bisa gadai sertifikat rumah paling pertama di pikiran masyarakat. Tempat ini mengizinkan Anda mendapat pinjaman sesuai dengan nilai barang yang digadaikan. Jika nilai rumah Anda tinggi, pinjaman yang bisa Anda ajukan dapat tinggi pula.

Namun, tetap saja, pihak pegadaian akan menyesuaikan besaran cicilan dengan kemampuan bayar Anda. Hal ini dilakukan untuk memastikan pinjaman tidak gagal bayar dan Anda memiliki kesempatan menebus sertifikat yang dijadikan jaminan.

Lembaga Finansial Non-Bank

Tempat gadai sertifikat rumah demi pinjaman usaha bisa juga dilakukan di lembaga finansial non-bank. Contoh lembaga ini antara lain BFI Finance, Adira dan Astra. Lembaga seperti ini dapat membantu untuk pinjaman sampai ukuran puluhan sampai ratusan juta Rupiah. Jadi tidak aneh jika banyak orang merekomendasikan pinjam di lembaga seperti ini untuk usaha.

Namun, Anda harus pastikan pilih yang benar. Hanya pilih lembaga finansial yang terdaftar di OJK dan sudah terkenal baik. Jangan sampai asal pilih tempat pinjam dan akhirnya terjebak hutang ke lembaga yang tidak benar.

Koperasi

Organisasi koperasi adalah badan bisnis dengan dasar penyejahteraan anggota. Koperasi simpan pinjam sudah lama ada di Indonesia dan banyak dimanfaatkan untuk pinjaman usaha. Koperasi besar umumnya punya program khusus dana pinjaman keperluan usaha. Anda tentu dapat menikmati program pinjaman tersebut selama jadi anggota koperasi.

Umumnya, pinjaman besar di koperasi selalu menggunakan jaminan. Baik itu jaminan surat kendaraan, aset emas dan juga tanah. Sertifikat rumah juga dapat digunakan sebagai jaminan dengan saldo besar. Jadi, silahkan komunikasi dengan koperasi di lingkungan Anda. Siapa tahu, Anda bisa dapat pinjaman jauh lebih mudah.

Sekarang Anda sudah tahu di mana bisa gadai sertifikat rumah yang mudah untuk usaha. Mudah – mudahan informasi ini berguna dan dapat Anda manfaatkan. Pengajuan pinjaman usaha harus benar – benar Anda perhatikan, jadi usahakan menimbang tempat yang tepat untuk melakukannya. Semoga sukses mengajukan pinjaman usaha Anda!

Apakah Bisa Gadai Sertifikat Rumah Di Koperasi?

Apakah Bisa Gadai Sertifikat Rumah Di Koperasi?

Gadai sertifikat rumah di koperasi memungkinkan Anda mendapatkan pinjaman dana. Hal ini sudah berlaku sejak dulu saat pemerintah mengizinkan koperasi simpan pinjam beroperasi. Namun, banyak orang sayangnya masih tidak tahu tentang hal ini. Karena itu, mari bahas lebih detail soal gadai koperasi ini pada artikel berikut!

Beda Gadai di Koperasi dengan di Pegadaian

Siapa sangka koperasi bisa jadi tempat gadai sertifikat rumah juga. Kebanyakan orang bayangkan koperasi hanya sebagai tempat pinjam dana bagi para anggota saja. Namun di era modern sekarang, koperasi banyak yang berkembang dan bahkan memiliki posisi sebagai organisasi finansial bagi beberapa golongan.

Contoh saja koperasi simpan pinjam organisasi perkumpulan petani. Koperasi ini membuka peluang petani melakukan pinjaman untuk keperluan pengelolaan usaha mereka lebih baik. Koperasi bahkan memberikan syarat lebih ringan dibandingkan tempat pinjaman seperti gadai atau bank.

Anda perlu ingat bahwa koperasi memiliki dasar kekeluargaan dan kesejahteraan bersama. Beda dengan badan finansial lain yang lebih profit oriented, koperasi berusaha membantu para anggotanya tapi dengan cara yang benar.

Jadi walaupun syarat pinjaman lebih mudah dan jangka waktu pembayaran lebih fleksibel, penekanan bayar hutang tetap ada. Bedanya, Anda tidak akan dikejar rentenir, tapi mendapatkan hukuman secara sosial dari anggota lain. Hukuman ini bisa berupa pandangan negatif sebagai penghutang tidak bayar atau bahkan di cap sebagai anggota yang memberatkan.

Aspek inilah yang membuat gadai sertifikat rumah di koperasi sangat berbeda dengan pegadaian ataupun badan finansial lainnya.

Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Persyaratan untuk pinjaman di koperasi mirip dengan bank biasa. Jadi bisa dibilang, syarat yang diperlukan adalah:

  • Merupakan WNI dan berdomisili di Indonesia.
  • Berusia antara 21 sampai 55 tahun, diluar tersebut kemungkinan pinjaman dikabulkan lebih kecil.
  • Memiliki bukti pendapatan yang jelas serta dapat dipertanggung jawabkan. Untuk pegawai, bukti ini bisa berupa slip gaji, sedangkan untuk wirausahawan bisa menunjukan NPWP dan bukti pembukuan usaha terakhir.
  • Memiliki kemampuan bayar yang cukup. Jadi jika pendapatan dan gaji di bawah besaran kemampuan cicil, biasanya pinjaman koperasi tidak akan dipenuhi.
  • Harus menjadi anggota koperasi dengan durasi tertentu. Umumnya, lama durasi ditentukan oleh aturan koperasi masing – masing.
  • Memenuhi pembayaran simpanan pokok dan simpanan wajib secara rutin.
  • Tidak punya track record gagal bayar sebelumnya.
  • Tidak memiliki catatan kriminal.

Tergantung jenis pinjaman, syarat jaminan bisa berbeda. Contoh saja untuk koperasi yang membuka program pendanaan usaha kecil, syarat jaminan biasanya aset tidak bergerak. Jadi bisa dipastikan sertifikat tanah atau rumah Anda dijadikan jaminan.

Di sisi lain, pinjaman pribadi untuk kebutuhan belanja bulanan, modal mudik atau bahkan kebutuhan pendidikan anak, pinjaman dapat menggunakan jaminan lain. Contoh dengan jaminan motor, kendaraan atau bahkan aset emas.

Selamat Mengajukan Pinjaman!

Sekarang Anda sudah lebih tahu seputar proses gadai sertifikat rumah di koperasi. Mudah – mudahan dengan baca artikel ini, Anda dengan lebih mudah mengajukan pinjaman dan memilih yang terbaik. Banyak opsi pinjaman dapat menggunakan jaminan sertifikat rumah, namun pilihan di koperasi lebih mudah diurus dan dapat didiskusikan secara kekeluargaan prosesnya!

Ketentuan Cara Gadai Sertifikat Rumah Dan BPKB Di Pegadaian Dan Bank Terbaru

Ketentuan Cara Gadai Sertifikat Rumah Dan BPKB Di Pegadaian Dan Bank Terbaru

Gadai sertifikat rumah dan gadai BPKB mobil menjadi salah satu jalan yang sering ditempuh sebagian orang ketika membutuhkan uang dengan jumlah besar secara cepat. Maka tak heran, cara ini cukup efektif karena pihak bank maupun lembaga lain menjadikan properti sebagai jaminan yang paling dipertimbangkan. Namun, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi jika ingin menggadaikan sertifikat rumah. Apa saja itu? Berikut ulasannya:

Apa itu Gadai Sertifikat Rumah dan BPKB Mobil?

Gadai sertifikat rumah dan gadai BPKB mobil merupakan acuan untuk mendapatkan pinjaman dengan menjadikan sertifikat tersebut sebagai jaminan dari lembaga seperti bank, pegadaian atau koperasi simpan pinjam.

Pinjaman dengan agunan sertifikat ini banyak diminati karena lebih mudah disetujui butuh dana cepat jaminan sertifikat rumah. Dana yang akan Anda dapatkan dari pinjaman jenis ini kurang lebih sebesar 80-90% dari nilai sertifikat rumah.

Cara Gadai Sertifikat Rumah

Umumnya, terdapat dua lembaga terpercaya untuk menggadaikan sertifikat rumah yaitu bank dan pegadaian, sebagai berikut:

1. Bank

Cara paling umum gadai sertifikat rumah cepat perorangan adalah di bank. Anda bisa mengajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah untuk mendapatkan kredit multiguna dengan pencairan dana hingga 80-90% dari nilai perkiraan rumah. Waktu tenor yang ditawarkan biasanya cukup panjang, dari 1 sampai 10 tahun.

Berdasarkan syarat gadai sertifikat rumah dari Bank OCBC NISP meliputi, Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun, Memiliki penghasilan tetap, Memiliki agunan properti dengan kondisi pembangunan 100%, memiliki KTP, Kartu Keluarga, Akta Nikah, Akta Lahir, memiliki NPWP atau bukti pajak penghasilan, memiliki sertifikat pecahan yang telah balik nama, memiliki formulir KMG, Bukti kwitansi DP dan keterangan penghasilan berupa slip gaji.

2. Pegadaian

Jika dahulu PT Pegadaian hanya menerima gadai untuk barang bergerak, sekarang sudah ada gadai sertifikat rumah. Namun, di pegadaian Anda tidak bisa mendapatkan pinjaman lebih dari 50 juta, dengan waktu tenor 3 sampai 5 tahun.

Seperti saat mengajukan kredit multiguna di bank, syarat gadai sertifikat rumah bunga rendah di pegadaian hampir mirip. Di antara syaratnya, yaitu berusia 21 tahun hingga maksimal 64 tahun, fotokopi KTP dan Kartu Keluarga, fotokopi surat nikah, surat keterangan usaha, sertifikat rumah asli, sertifikat tanah asli, IMB dan bukti pembayaran PBB terakhir.

Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Setelah mengetahui persyaratan yang perlu disiapkan, selanjutnya Anda bisa melakukan simulasi gadai sertifikat rumah berikut:

  1. Mengunjungi kantor pegadaian dengan dokumen-dokumen dan isi formulir.
  2. Pihak pegadaian akan menentukan nilai jual rumah.
  3. Jika disetujui, dana akan cair dalam waktu 1-5 hari.
  4. Dana tunai bisa Anda ambil atau langsung ditransfer ke rekening.

Cara Mudah Gadai Sertifikat Rumah Bukan Atas Nama Sendiri

Berikut caranya:

1. Urus Proses Balik Nama Terlebih Dahulu

Cara paling aman dengan melakukan proses balik nama terlebih dahulu. Memang prosesnya cukup panjang dan memakan biaya, tapi cara ini bisa membuat Anda terbebas dari potensi masalah dikemudian hari, seperti sengketa aset dan lainnya.

Hal yang sama berlaku untuk status aset yang belum dibuatkan sertifikatnya, atau tanah girik atau jenis tanah milik adat yang konversi haknya ke negara belum didaftarkan di Badan Pertanahan Nasional; BPN.

2. Surat Kuasa

Ada kalanya seseorang membeli rumah dari orang lain sehingga belum diproses balik nama atau masih atas nama pemilik sebelumnya. Pinjaman gadai sertifikat rumah belum balik nama seperti ini sebenarnya masih bisa diproses.

Caranya dengan membuat surat kuasa, yang menjelaskan bahwa sertifikat rumah memang benar-benar milik Anda. Lengkapi juga dengan akta jual beli (AJB), bukti kwitansi atau bukti lainnya sebagai dokumen pendukung bahwa proses jual beli memang ada.

3. Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah Atas Nama Anggota Keluarga

Pinjaman Jaminan gadai sertifikat rumah atas nama orangtua umumnya bisa dilakukan asal memiliki hubungan keluarga secara vertikal. Biasanya akan ada syarat tambahan berupa surat pernyataan dari pemilik sertifikat dan anak-anaknya, yang akan di legalisir oleh notaris dan menyatakan bahwa mereka bersedia sertifikatnya digunakan untuk pengajuan kredit tersebut.

Namun, jika ada kasus pengajuan dengan sertifikat rumah atas nama orang tua yang sudah meninggal, sertifikat tersebut harus diganti nama terlebih dahulu dan wajib melampirkan surat ahli waris.

4. Pinjam Tangan

Jika kebutuhan dana sangat mendesak, bisa dilakukan pengajuan pinjaman atas nama pemilik sertifikat. Sistem ini biasa disebut ‘pinjam tangan’, tetapi harus berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Meski begitu, cara ini mungkin jarang dilakukan karena pemilik sertifikat tidak akan semudah itu memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk menggunakan namanya. Apalagi untuk kepentingan berhutang.

Keuntungan Gadai Sertifikat Rumah

Berikut keuntungan yang bisa Anda dapatkan:

1. Proses Pencairan Dana yang Cepat

Mengajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah membuat Anda dapat menerima dana dengan proses pencairan yang cepat. Tentunya, akan ada survey yang dilakukan pihak penyedia pinjaman untuk memutuskan apakah Anda dianggap mampu membayar pinjaman atau tidak. Terutama, prosesnya relatif aman dan terpercaya, sesuai dengan regulasi dan prosedur yang berlaku.

2. Tenor Lebih Lama

Tenor atau jangka waktu pinjaman dari jaminan sertifikat rumah dan Gadai BPKB mobil relatif lebih lama dibandingkan dengan jaminan aset lain. Umumnya, diberikan tenor 1 sampai 5 tahun.

Selain itu, beberapa penyedia pinjaman juga memberi kemudahan dengan bentuk tenor yang bisa diperpanjang sesuai kemampuan bayar Anda.

3. Bunga Ringan

Bunga yang diberikan oleh lembaga keuangan berbeda-beda, namun jika Anda menjaminkan sertifikat rumah, bunganya relatif lebih ringan dibanding dengan perbankan. Meskipun begitu, pastikan Anda memahami dengan baik jumlah bunga yang harus dibayarkan agar tidak membebani Anda di kemudian hari.

Berhati-hatilah dalam memilih pihak penyedia pinjaman, dan bandingkan layanan beberapa fintech yang memberikan layanan terbaik, mampu mengukur nilai tukar dengan akurat, dan suku bunga paling rendah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bayar Anda.

4. Jumlah Pinjaman yang Didapatkan Lebih Besar

Bagi Anda yang butuh dana cepat jaminan sertifikat rumah ini bisa membantu karena jumlah dana yang didapat biasanya lebih besar dibanding dengan jaminan aset lainnya. Namun, tetap pastikan bahwa Anda mengajukan nominal pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bayar Anda.

Jika Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah, pastikan Anda memilih lembaga penyedia pinjaman terpercaya dan diawasi oleh OJK. Hal ini untuk memastikan kredibilitasnya lebih terjamin, dan Anda bisa mendapat dana cepat cair tanpa halangan.

Itulah cara gadai sertifikat rumah dan gadai BPKB mobil di Pegadaian dan Bank yang bisa dicoba. Semoga bermanfaat.

Berbagi Tips Dan Syarat Pengalaman Gadai Sertifikat Rumah

Berbagi Tips Dan Syarat Pengalaman Gadai Sertifikat Rumah

Pengalaman gadai sertifikat rumah merupakan jalan alternatif ketika ingin mendapatkan pinjaman dana besar dalam waktu yang cepat. Di sini akan menjelaskan ada beberapa hal yang harus anda pahami cara gadai sertifikat rumah di pegadaian. Sebelumnya anda harus tau terlebih dahulu apa itu pengertian pegadaian.

Pegadaian adalah lembaga yang dapat memberikan masyarakat pinjaman dana dengan cara menerima barang dari peminjam sebagai jaminan. Berbagai macam barang yang bisa digunakan sebagai jaminan, mulai dari BPKB kendaraan bermotor, alat elektronik, alat pertanian dan lain sebagainya.

Jika anda membutuhkan dana dalam jumlah yang besar, anda juga bisa menjaminkan sertifikat rumah anda, dengan mencari tahu info gadai sertifikat rumah di pegadaian. Untuk keamanan, anda tidak perlu khawatir karena lembaga ini merupakan BUMN yang telah berdiri selama puluhan tahun.

Pengalaman gadai sertifikat rumah ada sejumlah persyaratan yang harus anda penuhi sebelum menggadaikan sertifikat rumah di pegadaian :

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Fotokopi KTP
  3. Fotokopi Kartu Keluarga
  4. Fotokopi Surat Nikah jika sudah menikah
  5. Surat keterangan domisili jika ada
  6. Fotokopi IMB
  7. Fotokopi Pajak Bumi Bangunan ( PBB )
  8. Surat keterangan usaha ( SKU ), serta
  9. Sertifikat rumah asli yang akan disimpan di pegadaian

Namun, selain sembilan syarat di atas, anda juga harus memastikan bahwa sertifikat rumah asli itu adalah milik anda dan bukan milik orang lain. Setelah semua syarat itu diserahkan, petugas pegadaian pun akan menaksir nilai jual rumah anda.

Dan yang terakhir anda juga harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan pegadaian mengenai pinjaman dana, diantaranya adalah :

  1. Calon debitur bisa meminjam dana mulai dari Rp50 ribu sampai Rp 5miliar
  2. Jangka waktu peminjaman dana maksimal 4 bulan
  3. Jangka waktu peminjaman bisa diperpanjang dengan membayar bunga 0,75 persen per hari
  4. Biaya administrasi Rp2ribu sampai Rp125 ribu.

Pengalaman gadai sertifikat rumah, ada beberapa tips agar pengajuan gadai sertifikat rumah di pegadian agar cepat disetujui:

  1. Jumlah pinjaman

Untuk mengadai sertifikat rumah di pegadaian memang menjadi jalan anda untuk mendapat dana dalam jumlah besar. Namun begitu, bukan berarti anda bisa seenaknya mengajukan pinjman dana yang terlalu besar. Anda harus bisa memperkirakan nilai harga rumah anda saat ini.

  1. Sesuaikan angsuran dengan gaji

Besaran jumlah pinjaman anda juga harus disesuaikan dengan kemampuan anda mengangsur pinjaman. Jangan sampai jumlah angsuran malah lebih besar dari jumlah penghasilan anda setiap bulan. Karena pihak pegadaian nantinya akan mengukur kemampuan anda dalam mengembalikan dana berdasarkan jumlah penghasilan anda. Jika pihak pegadaian merasa bahwa anda tidak mampu membayar angsuran, pengajuan pinjaman pasti ditolak.

  1. Jujur

Jujurlah kepada pihak pegadaian mengenai tujuan penggunaan pinjaman dana tersebut, sebagai contoh untuk tambahan modal usaha, membayar utang, dan lain-lain. Kejujuran anda akan menjadi bahan pertimbangan pegadaian untuk menyetujui pengajuan pinjaman dana anda.

Pegadaian BPKB Mobil: Syarat, Cara, dan Keuntungannya

Pegadaian BPKB Mobil: Syarat, Cara, dan Keuntungannya

Pegadaian BPKB mobil Ada banyak cara untuk memperoleh pinjaman secara legal. Proses pengajuan pinjaman di Pegadaian relatif cepat dibanding bank. Begitupun dengan persyaratan yang terbilang sederhana. Tak mengherankan, banyak yang menggadaikan BPKB mobil maupun motor ketika butuh dana mendesak.

Sebagai perusahaan non-bank milik pemerintah, Pegadaian telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) sehingga terjamin keamanannya. Pegadaian juga menawarkan pilihan produk BPKB yang cukup beragam untuk disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut ini serba-serti gadai BPKB mobil di Pegadaian yang perlu Anda ketahui.

Syarat Gadai BPKB Mobil di Pegadaian Beserta Caranya

Menggadaikan BPKB mobil atau motor di Pegadaian terbilang mudah, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • WNI yang cakap hukum dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun.
  • Sedang atau sudah bekerja minimal 1 tahun.
  • Mempersiapkan dokumen seperti KK, BPKB yang akan digadaikan, STNK, dan KTP asli.
  • Usia mobil maksimal 20 tahun.

Selain persyaratan yang sederhana, cara gadai BPKB mobil di Pegadaian juga simple. Anda hanya perlu datang ke kantor Pegadaian terdekat dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan. Setelah itu, Anda akan diminta mengisi formulir pengajuan pinjaman. Pada tahap ini, petugas Pegadaian akan memeriksa kelengkapan persyaratan dan melakukan validasi data.

Petugas juga akan menginformasikan hal-hal penting terkait pinjaman Anda, salah satunya plafon pinjaman yang bisa Anda dapatkan. Jika Anda setuju dengan plafon tersebut, maka pihak Pegadaian akan mengurus proses permohonan pinjaman yang Anda ajukan dengan membuat Surat Bukti Kredit (SBK).

Pada tahap akhir, petugas akan menjelaskan batas jatuh tempo kredit dan waktu pelelangan jaminan jika Anda tidak dapat melunasi pinjaman sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Sebelum mengajukan pinjaman,

Pilihan Gadai BPKB Mobil di Pegadaian

Mungkin Anda bertanya-tanya gadai BPKB mobil dapat berapa? Meskipun nilai pinjamannya tidak sebesar jika menggunakan agunan properti, tapi Anda bisa mengajukan hingga Rp 200 juta. Besar kecilnya nilai pinjaman ini tergantung jenis pinjaman yang Anda pilih. Berikut ini jenis pinjaman dengan agunan BPKB di Pegadaian.

  1. Kredit Cepat Aman (KCA)

Kredit Cepat Aman atau KCA memberikan pinjaman mulai dari Rp 50 ribu – Rp 500 juta yang bisa Anda terima secara tunai ataupun transfer ke rekening Anda. Jangka waktu pelunasan yang diberikan untuk Kredit Cepat Aman adalah empat bulan. Jika Anda belum bisa melunasinya selama batas waktu yang ditentukan, Anda dapat memperpanjangnya berkali-kali dengan membayar biaya administrasi untuk perpanjangan jangka waktu pelunasan.

  1. Rahn

Pegadaian BPKB mobil memiliki produk pinjaman syariah, yakni Rahn. Selain menggunakan BPK mobil dan motor sebagai agunan, Anda bisa menggunakan jaminan berupa barang elektronik ataupun emas untuk mengajukan pinjaman Rahn. Besarnya jumlah pinjaman yang ditawarkan pada produk ini sama seperti KCA, yakni Rp 50 ribu – Rp 500 ribu dengan jgnka waktu pelunasan 4 bulan. Setelah melengkapi semua persyaratan dan menandatangani Surat Bukti Rahn, dana pinjaman Anda akan langsung cair.

  1. Kreasi

Bagi Anda yang ingin Gadai BPKB mobil di Bogor dengan pinjaman mencapai Rp 200 juta, produk Kreasi adalah pilihan pas. Anda dapat mengajukan pinjaman untuk mengembangkan bisnis melaui Kreasi dengan melengkapi persyaratan seperti KTP, BPKB, STNK, KK, dan faktur pembelian. Namun, untuk bisa mengajukan pinjaman ini, usaha tersebut minimal sudah berjalan satu tahun.

Besarnya pinjaman yang bisa diperoleh lewat Kreasi adalah Rp 1 juta – Rp 200 juta dengan tenor 12, 18, 24, hingga 36 bulan. Perlu dipahami bahwa tarif sewa modal yang dibebankan oleh Pegadaian tidaklah sama, mulai dari 1, 5 persen hingga 1,15 persen. Agar lebih paham, sebaiknya Anda lihat tabel angsuran gadai BPKB mobil terlebih dahulu.

  1. Arrum

Terakhir, ada jenis pinjaman Arrum yang menerapkan sistem prinsip syariah. Artinya, semua proses pinjaman dilakukan sesuai fatwa DSN-MUI. Nominal pinjaman yang bisa Anda dapatkan dengan menggadaikan BPKB mobil adalah Rp 1 juta – Rp 200 juta dengan jangka waktu pinjaman 12, 18, 24, dan 36 bulan. Untuk mengajukan pinjaman Arrum, usaha yang Anda geluti harus sudah berjalan minimal satu tahun.

Keunggulan Gadai BPKB Mobil di Pegadaian

Ada sejumlah alasan mengapa menggadaikan BPKB mobil di Pegadaian jadi solusi praktis untuk mendapatkan dana secara legal. Salah satunya, kendaraan Anda tidak akan ditahan. Jadi, masih bisa digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Selain itu, ada sejumlah keuntungan mengajukan pinjaman dengan agunan BPKB, di antaranya adalah:

  1. Syarat Mudah dan Proses Cepat

Tak bisa dipungkiri bahwa gadai BPKB mobil di Depok lewat Pegadaian memiliki persyaratan yang mudah. Cukup dengan membawa BPKB, STNK, KK, dan KTP, Anda sudah bisa mendapatkan pinjaman. Lain halnya jika Anda mengajukan pinjaman di bank, di mana harus ada slip gaji, membawa rekening buku tabungan, hingga kartu kredit. Selain itu, proses pencairannya pun terbilang mudah karena waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 15 menit.

Kendati demikian, perlu diingat bahwa Pegadaian hanya menerima agunan BPKB mobil atas nama pribadi dengan STNK yang masih aktif. Jika pajak kendaraan Anda mati, maka Anda perlu mengurusnya terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman di Pegadaian.

  1. Tenor Dapat Diperpanjang dan Plafon Tinggi

Pinjaman dengan agunan BPKB motor di Pegadaian punya plafon yang tinggi, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 juta. Selain itu, tenor cicilannya tidak seperti bank yang memberikan batas maksimum. Masing-masing jenis pinjaman menawarkan tenor yang dapat diperpanjang. Jadi, Anda tak perlu khawatir dengan kemungkinan take over BPKB mobil gara-gara tidak sanggup membayar cicilan.

  1. Tak Perlu Buka Rekening Bank Baru

Sudah jadi rahasia umum jika syarat gadai BPKB mobil di Tangerang sangatlah mudah. Anda hanya perlu membawa dokumen tanpa harus membuka rekening bank baru. Berbeda dengan mengajukan pinjaman di lembaga keuangan seperti bank yang mewajibkan Anda membuka rekening baru untuk mencairkan dana pinjaman.

  1. Terjamin Keamanannya

Banyaknya lembaga pembiayaan yang menerima gadai BPKB mobil jadi warning bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman. Faktanya, sejumlah lembaga pembiayaan belum mengantongi izin pemerintah, sehingga risiko mengalami penipuan pun kian besar. Namun, dengan menggadaikan BPKB di Pegadaian, Anda bisa mendapatkan dana pinjaman secara legal dan aman karena Pegadaian diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan milik pemerintah ini telah berpengalaman selama bertahun-tahun. Data nasabah terbukti aman dan Anda tak perlu khawatir kehilangan aset karena penipuan.

Dibalik keuntungan yang ada, gadai BPKB mobil di Bekasi juga punya beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan Pegadaian BPKB mobil adalah nominal kredit yang cukup terbatas dan usia kendaraan yang dibatasi.