Tips dan Cara Gadai Sertifikat Rumah yang Aman

Tips dan Cara Gadai Sertifikat Rumah yang Aman

Tips dan Cara Gadai Sertifikat Rumah yang Aman

 

Cara Gadai Sertifikat Rumah aman bisa menjadi solusi pada saat anda membutuhkan dana mendesak sedang pertolongan tak kunjung datang. Anda bisa mendapatkan pinjaman dana berkisar 70% sampai dengan 80% dari nilai jual rumah. Kendati sangat membutuhkan, Anda tetap harus hati – hati pada saat akan melakukan gadai. Agar tidak mengalami kerugian, simak tips dan cara gadai rumah yang aman dalam ulasan berikut :

 

Tips Aman Gadai Rumah Untuk Cara Gadai Sertifikat Rumah Aman

Tidak sedikit calon penggadai terburu – buru melakukan gadai dengan persiapan dan kelengkapan syarat gadai sertifikat rumah yang tidak cukup matang. Ketidaksiapan tersebut akhirnya berujung pada kegagalan. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian sebelum akhirnya keputusan gadai tersebut resmi diambil. Satu diantaranya adalah perihal tempat gadai. Berikut merupakuan tips aman gadai rumah yang harus anda simak :

1. Melakukan Cara Gadai Sertifikat Rumah Aman di Lembaga Bersertifikat OJK dan APPI

Pada  saat melakukan gadai, baik gadai sertifikat rumah di BPR atau di tempat lain tidak satu pun calon penggadai yang berkeinginan untuk tersandung masalah. Semakin ke sini semakin banyak lembaga gadai non pemerintah yang bersaing dan berlomba mendapatkan banyak nasabah untuk mengejar keuntungan. Dari sekian banyak lembaga gadai yang saat ini tersedia, upayakan untuk memilih lembaga gadai profesional yang telah memiliki izin dari OJK dan APPI.

Misalnya melakukan gadai di bank. Kenapa? Umumnya melakukan gadai di bank akan jauh lebih aman daripada melakukan gadai di lembaga yang tidak tahu menahu asal – usulnya. Kendati demikian, bukan berarti melakukan cara gadai sertifikat rumah di layanan non-bank tidak diperbolehkan. Lembaga gadai non bank yang bisa dijadikan sebagai referensi adalah PT.Pegadaian. Hal ini dilakukan demi keamanan dan menghindar resiko penipuan.

2. Gadaikan Sertifikat Rumah di Lembaga Terpercaya dan Berpredikat

Adapun tips berikutnya adalah memilih lembaga gadai yang memiliki legalitas, berpredikat baik, serta dipercaya oleh nasabah, misalnya gadai sertifikat rumah di koperasi. Jangan sampai anda mengalami hal yang tidak diinginkan karena lalai menilik predikat dan kepercayaan sebuah lembaga gadai. Sebab, sudah banyak kasus nasabah kehilangan rumah begitu saja karena lembaga yang dipilih bukanlah lembaga yang legal dan berpredikat baik.

Sebelum resmi memilih tempat gadai, pastikan bahwa lembaga yang akan anda tuju merupakan lembaga dengan reputasi baik. Tanyakan perihal pengalaman dan pelayanan yang ditawarkan oleh lembaga tersebut. Salah satu ciri lembaga gadai sertifikat rumah cepat yang baik adalah keamanan nasabahnya terjamin dan kinerja karyawannya yang berkualitas.

3. Titik Pelayanan yang Ditawarkan

Sebelum memilih tempat gadai sertifikat rumah ada baiknya anda bertanya terkait pengalaman nasabah yang pernah menggunakan jasa lembaga yang akan anda tuju. Respon baik dari nasabah sebuah lembaga bisa dijadikan sebagai salah satu tolak ukur bahwa lembaga tersebut memiliki kredibilitas yang tidak main – main. Tanyakan apapun kepada calon lembaga penyedia jasa gadai terkait hal – hal yang menjadi fokus pelayanan.

Jika perlu lakukan simulasi gadai sertifikat rumah. Perhatikan juga apakah lembaga tersebut lebih memprioritaskan kebutuhan nasabah atau tidak. Selain bertanya dari nasabah yang telah berpengalaman menggunakan jasa lembaga, datanglah secara langsung ke kantor. Perhatikan layanan yang diberikan mulai dari anda datang sampai dengan anda dilayani oleh karyawannya. Perhatikan juga jumlah cabang yang dimiliki. Kuantitas jumlah cabang sebuah lembaga mengindikasikan bahwa kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut cukup baik.

4. Pilih Lembaga Gadai Berpengalaman

Lembaga gadai baik bank atau non bank yang profesional dan memiliki reputasi bagus pasti akan bertahan dari gejolak ekonomi yang pernah menerpa. Oleh karena itu, jika anda menemukan sebuah lembaga gadai bersertifikat yang telah lama berdiri, bisa jadi lembaga tersebut merupakan lembaga berpengalaman yang telah menangani banyak nasabah dengan baik. Pertimbangkan untuk menggunakan jasa lembaga tersebut.

5. Bandingkan Produk yang Ditawarkan antar Lembaga Gadai

Pada saat anda akan melakukan gadai sertifikat rumah, upayakan untuk tidak melakukan survey pada satu lembaga saja. Kunjungi beberapa lembaga untuk melakukan perbandingan layanan, kualitas, dan proses gadai yang berlaku di masing – masing lembaga.

Jangan hanya terpancing dengan embel – embel gadai sertifikat rumah bunga rendah, bandingkan juga fasilitas lain yang ditawarkan oleh masing – masing lembaga. Pilihlah lembaga gadai yang memberikan penawaran suku paling rendah di antara yang lainnya. Pun juga perihal biaya administrasi, pilihlah lembaga yang menawarkan biaya administrasi rendah.

6. Pertimbangkan Jangka Waktu Pembayaran

Bilamana anda terkendala dengan jangka waktu pembayaran, maka pilihlah lembaga gadai yang menawarkan program pembayaran dengan jangka waktu yang relatif lama. Tanyakan perihal waktu yang ditetapkan untuk melunasi pinjaman.

7, Pahami Resikonya

Sebagai calon nasabah, Anda harus pay attention terhadap resiko yang akan dihadapi ke depannya. Dalam hal gadai sertifikat, terlebih rumah. Pasti akan ada resiko cukup besar yang mengintai. Jika cicilan anda macet di tengah jalan dan anda tidak bias melunasinya, bias jadi rumah yang anda gadaikan akan hilang begitu saja. Oleh sebab itu, pahami betul kemampuan anda terhadap risiko yang anda hadapi ke depannya.

 

Cara Gadai Sertifikat Aman

Usai mengetahui tips gadai sertifikat, berikutnya adalah memahami cara melakukan gadai sertifikat yang aman. Anda dapat melakukan gadai sertifikat rumah di pegadaian atau lembaga lain yang menurut anda terpercaya dan menguntungkan. Pada kesempatan kali ini, cara yang akan dicontohkan adalah melakukan gadai di PT.Pegadaian. Berikut merupakan caranya :

1. Carilah Detail Informasi

Jangan langsung dating ke pegadaian. Sebelum melakukan gadai, ada baiknya anda mencari detail informasi terkait pegadaian. Misalnya berapa besar bunga yang ditawarkan, ada biaya tambahan apa saja, maksimal dan minimal jumlah pinjaman yang bisa diberikan, dan jangka waktu pelunasannya.

Anda bisa mencari detail informasinya melalui layanan live chat yang disediakan oleh PT. Pegadaian. Kunjungi website resmi pegadaian untuk bias mendapatkan layanan tersebut. Perlu diketahui, untuk bisa melakukan gadai sertifikat, hunian atau rumah yang akan anda gadaikan harus terbebas dari sengketa.

2. Datang ke Cabang PT.Pegadaian Terdekat

Usai mengetahui segala macam informasi yang dibutuhkan, datanglah ke kantor cabang pegadaian yang paling dekat dengan domisili anda. Bawalah dokumen yang dipersyaratkan dan isilah formulir yang disediakan. Adapun dokumen yang diperlukan biasanya adalah KK asli dan fotokopi, sertifikat rumah yang akan digadaikan (asli), dan slip gaji terakhir atau bukti usaha.

3. Tunggu Persetujuan dari Pihak Pegadaian

Setelah melengkapi persyaratan, pihak pegadaian akan menaksir berapa nilai dari rumah yang anda gadaikan. Jika disetujui dana pinjaman yang anda ajukan akan cair dalam jangka waktu 1 – 2 minggu. Lama pencairan dana sangat bergantung dengan jumlah pinjaman yang anda ajukan.

 

Demikian Informasi terkait tips dan cara gadai sertifikat rumah yang aman. Baik melakukan gadai sertifikat rumah di bank atau di Lembaga terpercaya lain, pastikan anda telah terlebih dahulu memahami syarat dan resikonya. Jangan sampai anda kehilangan rumah hanya karena tidak memperhatikan hal – hal krusial ketika akan menggadaikan sertifikat rumah.

 

 

Leashback BPKB Mobil Sebagai Solusi Dana Cepat

Leashback BPKB Mobil Sebagai Solusi Dana Cepat

Leashback BPKB mobil memiliki arti layanan pembiayaan dengan menjaminkan BPKB kendaraan mobil yang anda miliki. Pada prosesnya anda menyerahkan BPKB mobil tersebut di leasing atau lembaga pembiayaan sebagai jaminan. Dan anda akan mendapatkan pinjaman dana yang jumlahnya tergantung dari harga kendaraan anda.

Ketika anda mengajukan pinjaman BPKB mobil ini maka perlu prosedur dan proses yang harus anda lewati. Proses mengajukan pinjaman BPKB mobil di kenal memiliki proses mudah dan cepat. Dan sangat cocok bagi anda yang sedang membutuhkan dana cepat secara mendesak.

Proses Leashback BPKB Mobil

Proses Leashback BPKB Mobil

Menjaminkan BPKB kendaraan mobil yang anda miliki menjadi solusi untuk mendapatkan pinjaman. Saat ini sangat mudah mencari kantor leasing kendaraan yang dapat memproses jaminan BPKB yang anda miliki. Namun tentu anda perlu kehati – hatian dalam memilih beberapa kantor leasing tersebut.

Berikut ini langkah proses dalam memilih tempat leashback BPKB mobil :

1. Pilih Leasing Terdaftar OJK

Memilih tempat gadai menjadi salah satu pertimbangan yang wajib anda perhatikan. Seseorang dapat memilih tempat gadai karena beberapa faktor. Mulai dari kantor yang dekat rumah, bunga ringan, pencairan besar dan lain sebagainya. Akan tetapi yang harus anda perhatikan dan utamakan ialah legalitas kantor perusahaan tersebut.

Anda wajib memilih perusahaan pembiayaan yang telah terdaftar dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena OJK memiliki peran penting dalam lalu lintas jasa keuangan di Indonesia. Oleh sebab itu anda wajib meneliti dan mencari infoemasi sebanyak – banyaknya.

Namun saat ini juga sudah banyak perusahaan pembiayaan yang cukup familiar dan di kenal oleh masyarakat. Perusahaan pembiayaan tersebut juga memiliki jaringan cabang yang berada di hampir seluruh kota di Indonesia. Perusahaan tersebut antara lain BFI Finance, Adira Finance, WOM Finance, Mega Finance, Mandiri Finance, FIF dan masih banyak lagi.

Dengan telah banyaknya cabang tersebut tentu anda tidak perlu khawatir dengan kredibilitas perusahaan tersebut. Namun terkadang yang anda bingung harus memilih leasing yang mana sebagai tempat pengajuan pinjaman.

Anda dapat berkonsultasi dengan tim marketing kami secara gratis. Karena tim marketing memiliki kerjasama dengan leasing besar tersebut dan akan mengarahkan sesuai dengan yang anda inginkan. Setiap leasing tersebut memiliki kebijakan dan aturan kredit yang berbeda – beda mulai dari suku bunga, nilai pencairan dan lain sebagainya.

2. Simulasi Pinjaman

Setelah anda mendapatkan rekomendasi kantor leasing sebagai tempat pengajuan pinjaman. Maka anda dapat meminta hitungan simulasi pinjaman kredit atau nilai pencairan pinjaman yang anda dapat. Setelah itu anda mengirim foto STNK untuk mendapatkan simulasi pinjaman yang di dapat.

Nilai pencairan pinjaman antara leasing satu dengan leasing yang lainnya dapat berbeda. Jika anda menginginkan pencairan di angka maksimal maka akan membingungkan untuk anda memilih leasing yang mana. Anda tidak perlu khawatir karena tim marketing kami akan merekomendasikan leasing yang cocok sesuai dengan kebutuhan anda.

3. SLIK OJK dan PEFINDO

Anda wajib memiliki skor kredit yang baik ketika akan mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil. Karena akan ada pengecekan skor kredit riwayat pinjaman anda sebagai filter utama dalam menilai calon debitur.

Jika anda memiliki riwayat kredit macet namun sudah lunas maka tidak jadi masalah. Karena ada beberapa leasing yang dapat membantu proses tersebut jika posisi kredit sudah lunas.

Apabila anda terkendala dipinjaman tanpa jaminan dengan limit kecil di bawah 10 juta juga masih ada leasing yang dapat membantu proses tersebut.

4. Survey

Ketika proses survey dilakukan anda wajib mempersiapkan dokumen persyaratan kredit yang diminta oleh bagian survey. Anda wajib melengkapi persyaratan kredit yang telah di informasikan sebelumnya demi kelancaran pengajuan pinjaman anda.

Berikan informasi dengan sebenar – benarnya untuk kemudahan anda dalam mengajukan pinjaman.

5 Tanda Tangan Kontrak Kredit

Setelah pinjaman anda berhasil maka anda akan menandatangani kontrak perjanjian kredit. Anda wajib membaca isi kontrak perjanjian kredit tersebut untuk menyesuaikan dengan pinjaman dan tenor yang anda pilih.

Proses terakhir ialah pencairan dana pinjaman ke rekening peibadi anda.

Pinjaman SHM Di Bank

Pinjaman SHM Di Bank

Pinjaman SHM di bank merupakan solusi pembiayaan dengan jaminan Sertifikat Hak Milik (SHM) untuk memproleh pinjaman dana. SHM ialah surat berharga sebagai bukti kepemilikan sah atas tanah dan bangunan yang anda miliki. Di samping itu SHM juga dapat menjadi agunan ke bank sebagai persyaratan pinjaman.

Apa Itu Pinjaman SHM Di Bank ?

Apa Itu Pinjaman SHM Di Bank

Pinjaman SHM di bank merupakan produk kredit pinjaman bank yang mengagunkan sertifikat rumah sebagai jaminan. Produk kredit yang kami tawarkan ialah produk kredit multiguna yang berbeda dengan KPR. Produk kredit multiguna yang kami tawarkan dapat anda manfaatkan untuk berbagai keperluan finansial.

Berbeda dengan produk pinjaman KPR bank atau Kredit Pemilikan Rumah. Untuk produk KPR sebagai fasilitas kredit untuk membiayai pembelian properti dengan sistem jual beli. Hal ini harus anda pahami apabila ingin mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah.

Setelah anda memahami produk pinjaman kredit multiguna bank maka kebutuhan apa saja yang dapat di biayai. Produk ini dapat membiayai berbagai keperluan yang ada di masyarakat kami akan membahasnya.

Kebutuhan biaya renovasi rumah terkadang memerlukan dana yang cukup besar. Untuk bangunan rumah memerlukan renovasi untuk menjaga kondisi tempat tinggal anda. Atau biaya untuk meningkatkan rumah seperti menambah kamar dan lainnya. Kondisi seperti ini anda dapat mengajukan pinjaman di bank untuk memperoleh pinjaman dana.

Kebutuhan selanjutnya ialah biaya pendidikan karena biaya pendidikan saat ini memerlukan dana yang cukup besar. Dari tahun ke tahun biaya pendidikan di Indonesia selalu mengalami kenaikan terus menerus. Apalagi jika dalam satu keluarga memiliki beberapa anak.

Hal ini tentu harus memiliki persiapan dana yang cukup besar. Karena ada beberapa orangtua yang memprioritaskan pendidikan di skala prioritas nomor satu. Jika anda belum mempersiapkan dana tersebut maka anda dapat mengajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah dengan tujuan kredit biaya pendidikan.

Kebutuhan selanjutnya kebutuhan tambahan modal usaha. Jika anda telah memiliki usaha dan ingin mengembangkan usaha tersebut namun terbentur oleh modal. Maka mengajukan pinjaman sertifikat rumah dapat menjadi solusi tepat.

Dan masih banyak lagi kebutuhan yang dapat di biayai oleh pinjaman kredit multiguna jaminan sertifikat rumah.

 

Jenis – Jenis Pinjaman SHM Di Bank

Ada beberapa jenis pinjaman SHM yang di tawarkan oleh bank untuk fasilitas pinjaman kredit. Kami akan membahas mengenai jenis – jenis pinjaman jaminan sertifikat rumah di bank.

Berikut ini jenis – jenis pinjaman SHM di bank, yaitu :

1. Pinjaman Kredit Multiguna

Produk pinjaman dengan jaminan SHM ini ialah produk pinjaman yang kami tawarkan. Produk pinjaman ini dapat anda manfaatkan untuk berbagai keperluan biaya hidup. Pinjaman kredit multiguna biasanya memiliki tenor jangka waktu relatif singkat antara 1 – 5 tahun.

Untuk pinjaman kredit multiguna nama di sertifikat wajib atas nama sendiri, pasangan sah atau orangtua. Jika sertifikat yang anda miliki atas nama orangtua sebaiknya di bicarakan terlebih dahulu. Karena misalkan pinjaman tersebut berhasil di setujui maka kedua orangtua wajib hadir tanda tangan di kantor.

Namun bagaimana jika sertifikat atas nama almarhum orangtua. Maka prosesnya ada beberapa bank yang bisa membantu sekalian balik nama bisa di potong dari pinjaman. Akan tetapi yang harus anda pahami biaya balik nama sertifikat membutuhkan biaya besar. Belum lagi potongan bank seperti admin, provisi dan lainnya.

2. Pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Produk pinjaman KPR dapat di manfaatkan oleh masyarakat yang ingin membeli rumah baik baru atau second. Produk pinjaman bank ini khusus untuk membiayai pembelian jual beli properti. Dan biasanya produk pinjaman ini terdapat di bank – bank umum atau bank besar.

Pinjaman KPR bank memiliki tenor jangka waktu pinjaman yang cukup panjang di atas 10 tahun. Dengan tenor yang panjang tersebut cukup membedakan dengan pinjaman kredit multiguna bank.

Karena proses pinjaman ini bersifat jual beli maka dalam prosesnya membantu balik nama sertifikat ke atas nama pemohon. Hal ini juga membedakan dengan pinjaman kredit multiguna.

Ketika anda mengajukan pinjaman KPR bank maka anda wajib menyiapkan DP (Down Payment). Karena bank tidak dapat membiayai harga beli rumah sebesar 100% dari nilai jual. Dan bank juga akan menyesuaikan dengan kemampuan bayar per bulan anda.

 

Gadai Surat Rumah, Perhatikan Hal Berikut Ini

Gadai Surat Rumah, Perhatikan Hal Berikut Ini

Gadai surat rumah dapat menjadi solusi keuangan untuk anda yang sedang mencari dana pinjaman. Untuk surat rumah yang dapat menjadi jaminan berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Menjaminkan sertifikat rumah memungkinkan anda mendapatkan pinjaman dalam jumlah besar. Karena nilai jaminan rumah saat ini memiliki nilai harga jual yang sangat tinggi. Begitupun jika membandingkan dengan pinjaman lain semacam jaminan BPKB atau yang lainnya.

Gadai Surat Rumah Maka Perhatikan Hal Ini

Gadai Surat Rumah Perhatikan Hal Ini

Mengajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah dapat menjadi alternatif pilihan pinjaman anda. Dengan menjaminkan surat rumah yang anda miliki maka dapat menjadi solusi kebutuhan dana mendesak. Menggadaikan sertifikat rumah dapat anda manfaatkan untuk berbagai macam keperluan hidup.

Pinjaman jaminan sertifikat rumah yang kami tawarkan mulai dari 20 juta sampai dengan 5 milyar. Anda dapat mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan kredit yang anda inginkan. Namun wajib menyesuaikan dengan kesanggupan bayar cicilan per bulan anda.

Sebelum anda mengajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah ada baiknya memperhatikan hal berikut :

1. Legalitas Perusahaan

Ketika akan memilih tempat gadai yang akan anda tuju sebaiknya anda teliti terlebih dahulu. Karena hal ini menyangkut dengan jaminan sertifikat rumah yang anda miliki.

Ketika akan memilih tempat gadai sertifikat rumah sebaiknya memilih tempat gadai resmi yang telah terdaftar dan mendapatkan izin dari OJK. Karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan lembaga pengawas keuangan di Indonesia.

Ada baiknya anda mencari informasi sebanyak – banyaknya mengenai tempat gadai sertifikat rumah yang akan anda pilih. Legalitas perusahaan menjadi pertimbangan wajib ketika anda akan memilih lembaga keuangan.

2. Nilai Rumah

Ketika anda akan mengajukan pinjaman sertifikat rumah pastikan anda mengajukan sesuai dengan kebutuhan. Dan faktor nilai harga rumah juga harus anda perhatikan dan pahami ketika akan mengajukan pinjaman tersebut.

Karena yang anda ajukan ialah pinjaman kredit multiguna maka nilai pinjaman yang anda dapat tidak sebesar pengajuan KPR. Dalam pinjaman kredit multiguna pemberian maksimal nilai rumah tergantung dari tempat  lembaga keuangan yang anda proses.

Pada umumnya lembaga keuangan akan memberikan pinjaman di 50 – 60% dari harga pasaran jaminan. Sudah pasti bank akan memberikan pinjaman di bawah harga jual rumah anda.

Jika kebutuhan yang anda miliki lebih dari itu maka ada baiknya anda memilih sistem jual rumah yang anda miliki.

3. Kemampuan Finansial

Besaran pendapatan per bulan menjadi penilaian bank dalam menilai kesanggupan bayar calon debiturnya. Kemampuan bayar menjadi penilaian kelayakan kredit berapa nominal pinjaman yang akan anda dapatkan.

Penilaian ini harus secara teliti karena untuk menghindari resiko wanprestasi atau gagal bayar kedepannya. Karena jika sampai nasabah gagal bayar akan mempengaruhi neraca keuangan bank tersebut.

Bank akan memberikan nominal pinjaman sesuai dengan total pendapatan per bulan yang di terima calon debitur. Perhitungannya total pendapatan wajib 30 – 40% dari cicilan angsuran per bulan yang anda bayarkan.

4. Potongan Biaya

Ketika mengajukan pinjaman sertifikat rumah dan pinjaman tersebut telah berhasil mendapatkan persetujuan. Maka akan keluar Surat Persetujuan Perjanjian Kredit (SP2K) yang menjelaskan rincian potongan biaya.

Potongan biaya tersebut wajib di informasikan di awal kepada calon debitur sebelum tanda tangan akad kredit. Potongan biaya meliputi admin, provisi, tabungan, notaris, asuransi jiwa dan kebakaran.

Potongan biaya pinjaman jaminan sertifikat rumah memiliki estimasi perkiraan potongan di 7 – 10% dari nilai pinjaman. Namun hal ini dapat berbeda karena setiap lembaga keuangan memiliki kebijakan dan aturan kredit sendiri – sendiri.

 

Info Lebih Lanjut Hub : 0858 9268 2443 (Tlp/WA)