Mengenal Produk Kredit Dan Syarat Gadai Sertifikat Tanah Di Bank BRI

Mengenal Produk Kredit Dan Syarat Gadai Sertifikat Tanah Di Bank BRI

Syarat gadai sertifikat tanah di bank BRI terbilang sangat mudah untuk di penuhi oleh calon debitur. Proses pengajuan kredit hingga persetujuan kredit juga terbilang cepat selama calon debitur memenuhi seluruh persyaratan pengajuan kredit. Solusi keuangan berupa kredit bisa di peroleh salah satunya dari bank BRI.

Ragam Produk Kredit BRI dengan Syarat Gadai Sertifikat Tanah Di Bank BRI

Terdapat dua produk kredit dengan agunan sertifikat rumah yang bisa di peroleh dari BRI. Keduanya bisa menjadi solusi pembiayaan dan mengatasi masalah keuangan untuk alasan – alasan yang berbeda. Calon nasabah yang ingin mengajukan kredit dapat mempelajari syarat dan tujuan kredit sebagai pertimbangan sebelum melakukan pengajuan kredit.

KUR BRI

Produk kredit dari BRI ini merupakan salah satu solusi keuangan yang sangat umum di gunakan oleh pelaku bisnis atau wiraswasta karena fleksibilitas dan juga bunga yang ringan. Kredit ini bisa menjadi solusi pendanaan untuk jangkap anjang ataupun pendek.

Terdapat tiga pilihan produk kredit KUR BRI berupa KUR Mikro, KUR Super Mikro dan KUR Kecil. Kredit ini bisa di peroleh dengan mudah menggunakan jaminan sertifikat rumah. setiap produk kredit tersebut memiliki besaran pinjaman dan tenor yang berbeda – beda sehingga bisa di sesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

KUPEDES BRI

Format lain kredit dari BRI yang bisa di peroleh dengan jaminan sertifikat rumah atau sertifikat tanah adalah KUPEDES. Kredit ini memiliki tingkat suku bunga yang bersaing dan bisa di akses oleh perorangan ataupun badan usaha. KUPEDES dapat di manfaatkan oleh nasabah untuk mengakses dana antara 10 juta Rupiah hingga 200 juta Rupiah dengan tenor kredit antara 12 hingga 60 bulan. Serupa dengan KUR, syarat gadai sertifikat tanah di bank BRI melalui KUPEDES juga terbilang mudah untuk di penuhi nasabah.

Syarat Gadai Sertifikat Tanah Di Bank BRI

Pelaku bisnis yang membutuhkan solusi pembiayaan untuk pengembangan bisnis bisa menggunakan KUR atau KUPEDES untuk mengakses kredit dengan jaminan sertifikat rumah atau tanah di BRI. Adapun syarat pengajuan kredit tersebut berupa :

  • Calon nasabah adalah WNI dan tidak menjadi nasabah kredit dari lembaga keuangan lain.
  • Memiliki bisnis dengan usia minimal 1 tahun.
  • Berusia minimal 21 tahun saat mengajukan kredit dan maksimal 64 tahun saat pelunasan kredit.
  • Mengumpulkan dokumen identitas diri berupa E-KTP, Kartu Keluarga dan atau SIM yang aktif.
  • Mengumpulkan surat legalitas usaha atau surat keterangan usaha dari Kepala Desa atau Pasar.
  • Foto diri terbaru, 2 lembar dengan ukuran 4×6.
  • Sertifikat yang digunakan sebagai agunan harus atas nama sendiri. Jika bukan hak milik pribadi, maka harus disertai surat persetujuan dari pemilik sertifikat yang digunakan sebagai jaminan kredit.

Itulah beberapa syarat yang wajib di penuhi oleh nasabah ketika mengajukan kredit. Proses cepat dari pengajuan hingga persetujuan kredit akan di tentukan oleh kelengkapan syarat kredit tersebut.

Keuntungan Dan Risiko Kredit Jaminan Sertifikat Rumah

Keuntungan Dan Risiko Kredit Jaminan Sertifikat Rumah

Kredit Jaminan Sertifikat Rumah Ini Keuntungannya

Sertifikat rumah menjadi salah satu aset berharga yang tentu saja harus dijaga baik oleh pemiliknya. Tidak terkecuali saat Anda membutuhkan dana cepat dan terpaksa harus mengajukan kredit jaminan sertifikat rumah. Tentu tidak ada yang salah karena mengajukan kredit pinjaman menjadi salah satu upaya Anda keluar dari kondisi benar-benar terdesak saat tidak menemukan solusi lain.

Selama Anda menjaminkan sertifikat rumah di lembaga terpercaya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Malah akan ada sejumlah keuntungan yang bisa dapatkan, diantaranya:

  1. Limit kredit pinjaman menggunakan agunan sertifikat rumah akan diterima dengan proses pencairan dana yang cepat.
  2. Anda akan mendapatkan jangka waktu pinjaman atau tenor dalam rentang yang relatif lama dibanding kredit dengan agunan aset lain. Besar tenor ini sendiri cukup bervariasi mulai 1 tahun hingga 5 tahun. Beberapa lembaga pemberi pinjaman sekarang ini juga memiliki fasilitas tenor yang bisa diperpanjang sesuai dengan kemampuan membayar para nasabah.
  3. Meski memiliki daya nilai tinggi ternyata kredit dengan agunan sertifikat rumah umumnya memiliki suku bunga cicilan yang relatif lebih ringan dibanding produk pinjaman lain.
  4. Berkesempatan mendapat jumlah dana pinjaman yang besar bergantung nilai aset yang dijadikan agunan.

Risiko Kredit Jaminan Sertifikat Rumah

Tentu selain ada keuntungan tetap ada risiko dari kredit jaminan sertifikat rumah yang diajukan. Risikonya pun akan terasa semakin besar untuk sertifikat rumah dengan nilai yang tinggi. Anda harus memahami akan risiko ini.

Adapun beberapa risiko yang menyertai proses kredit dengan jaminan sertifikat rumah diantaranya:

1. Risiko Ditolak

Ternyata tidak semua sertifikat rumah bisa laku sebagai jaminan. Hal ini karena lembaga pemberi jaminan memiliki dasar analisis tersendiri yang diantaranya mencakup capacity, character, capital, condition, dan collateral. Perwakilan dari lembaga pemberi jaminan akan melakukan survey sebagai bahan pertimbangan.

2. Risiko Kredit Macet

Saat akan mengajukan kredit memang harus mempertimbangkan kondisi finansial. Setelah dana pinjaman cair, maka ada kewajiban membayar cicilan tiap bulannya. Pastikan tidak macet jika tidak ingin rumah yang dijadikan agunan disita.

3. Risiko Denda

Beberapa lembaga penyedia pinjaman memiliki kebijakan lebih ringan, seperti tidak buru-buru melakukan penyitaan selama masih ada upaya membayar kredit tiap bulannya. Hanya saja sebagai konsekuensinya ada denda yang diberlakukan. Tentu keberadaan denda ini dapat menambah besar kredit yang harus dilunasi. Karena itulah penting bersikap bijak tentang kondisi finansial sejak awal.

Itulah beberapa keuntungan dan juga resiko dari kredit jaminan sertifikat rumah yang harus Anda pertimbangkan. Meski benar sedang terdesak membutuhkan dana besar Anda harus tetap berpikir logis agar dapat memilih lembaga pemberi pinjaman terbaik, terpercaya, dan aman. Karena tentu Anda tidak menginginkan beberapa risiko di atas terjadi bukan?

Cara Gadai Sertifikat Rumah Proses Cepat Tanpa Harus Melakukan Survey

Cara Gadai Sertifikat Rumah Proses Cepat Tanpa Harus Melakukan Survey

Gadai sertifikat rumah proses cepat tanpa survey bisa dijadikan pilihan untuk mendapatkan uang tunai secara cepat. Tentu hal ini akan sangat membantu terlebih saat Anda dalam kondisi urgent butuh dana.

Pada umumnya proses gadai sertifikat membutuhkan proses yang cukup kompleks, salah satunya karena ada tahapan survey ke lokasi. Melalui survey itu pula pihak penyedia pinjaman atau tempat gadai akan mempertimbangkan apakah dana bisa diberikan atau pengajuan ditolak. Karena proses yang kompleks inilah tidak jarang orang-orang memilih opsi lain yang tidak repot seperti gadai di jasa gadai tanpa survey seperti lembaga non resmi.

Di sini jelas Anda harus hati-hati dan tidak boleh asal memilih jasa gadai. Adapun berikut ini cara kredit dengan agunan sertifikat rumah tanpa survey yang bisa Anda coba:

1. Pilih Lembaga Terpercaya

Pertama-tama Anda harus memilih lembaga terpercaya. Pastikan legalitasnya, informasi ini bisa Anda ketahui dengan mencari data terkait perizinan dan legalitas jasa gadai yang akan dipilih.

Pastikan Anda tidak menyerahkan sertifikat rumah atau tanah Anda kepada pihak yang salah. Karena tidak sedikit kasus sertifikat dibawa kabur oleh jasa gadai abal-abal.

Contoh lembaga yang melayani gadai tanpa survey adalah koperasi. Kekurangannya dana pinjaman yang diberikan biasanya tidak terlalu besar.

2. Jenis Sertifikat Rumah

Jika ingin proses gadai sertifikat rumah proses cepat yang Anda ajukan disetujui, maka jenis sertifikat rumah sebaiknya SHM atau Sertifikat Hak Milik. Jenis sertifikat ini menunjukkan kepemilikan yang sah akan properti yang digadaikan. Sebenarnya bisa saja mengajukan sertifikat jenis HGB tapi biasanya memiliki keterbatasan.

3. Gadai Sertifikat Rumah Proses Cepat Sebaiknya Nama Anda Ada di Sertifikat

Poin ketiga ini memastikan Anda seharusnya menjadi pemilik dari sertifikat yang digadai. Jika nama pemilik sertifikat berbeda dengan nama pengaju permohonan, maka biasanya proses pengajuan akan lebih sulit.

4. Melengkapi Dokumen Untuk Gadai Sertifikat Rumah Proses Cepat

Pada umumnya untuk gadai sertifikat membutuhkan sejumlah dokumen pelengkap. Adapun dokumen yang dimaksud mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah bagi yang sudah menikah, Slip Gaji, NPWP. Mutasi Rekening Koran, SHM atau IMB atau SHGB yang akan dijadikan gadaian.

Setelah semua dokumen yang diperlukan siap Anda dapat mengisi formulir dan diminta mengisi nominal yang dibutuhkan. Dalam hal ini perlu dipahami jika nominal dana yang cair mungkin tidak cocok dengan yang diinginkan. Memang ada banyak hal yang mempengaruhi seperti gaji bulanan Anda, mutasi rekening, dan lainnya.

Pada intinya sebelum dana cair Anda harus mengetahui kepastian besar dana pinjaman yang bisa didapat dan lama tenor. Jika Anda merasa tidak cocok Anda bisa menarik pengajuan gadai sertifikat rumah proses cepat. Akan tetapi, jika Anda memilih untuk menerima maka harus siap dengan konsekuensi membayar cicilan dan jangka waktunya.

Solusi Mendapatkan Dana Cepat Melalui Kredit Dengan Agunan Sertifikat Rumah

Solusi Mendapatkan Dana Cepat Melalui Kredit Dengan Agunan Sertifikat Rumah

Kredit dengan agunan sertifikat rumah merupakan salah satu solusi keuangan. Kondisi keuangan setiap orang pastinya berbeda-beda, ada kalanya seseorang membutuhkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhannya. Seperti salah satunya kebutuhan kredit dengan agunan sertifikat rumah, apalagi sekarang di zaman serba online banyak juga yang menawarkan pinjaman online. Namun Anda perlu berhati-hati dengan maraknya pinjaman online karena mengajukan kredit perlu prosedur yang tepat.

Kebutuhan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, apabila Anda memiliki uang dengan jumlah nominal tertentu mungkin saja cukup untuk memenuhi kebutuhan bulan depan. Tapi belum tentu dengan nominal yang sama Anda bisa memenuhi kebutuhan di beberapa bulan berikutnya. Tidak heran jika sebagian orang memilih mengajukan kredit pinjaman dengan tujuan memenuhi kebutuhan masing-masing.

Kredit pinjaman juga dipilih dalam memenuhi kebutuhan bisnis, seseorang yang berencana membangun bisnis sudah pasti membutuhkan modal, ada beberapa jenis pinjaman yang bisa dipilih seperti salah satunya menggunakan agunan berupa gadai sertifikat tanah, selain sertifikat tanah Anda bisa menggunakan agunan atau jaminan lain mulai dari BPKB; obligasi; sertifikat rumah dan deposito.

Anda perlu menghitung berapa besar dana yang dibutuhkan dan nilai jaminannya, hindari mengajukan kredit tanpa agunan, umumnya kredit yang menggunakan agunan memiliki plafon pinjaman yang lebih besar, tidak hanya plafon yang besar jangka tenor pembayaran juga lebih lama mulai dari 5 tahun hingga 20 tahun, coba Anda pertimbangkan beberapa hal berikut sebelum mengajukan kredit pinjaman.

Tujuan Melakukan Kredit Dengan Agunan Sertifikat Rumah

Seperti yang sudah disebutkan pada paragraf sebelumnya bahwa sebelum melakukan pinjaman ada baiknya Anda memikirkan tujuan dari pinjaman tersebut, mengapa harus memikirkan tujuan pinjaman?

Dengan meminjam berarti Anda menyetujui membayar angsuran sampai lunas dalam kurun waktu tertentu, belum lagi nominal pinjamannya cukup besar jadi Anda perlu memikirkannya dengan matang agar tidak mengganggu pemenuhan kebutuhan lainnya.

Urungkan niat Anda apabila ingin mengajukan pinjaman hanya karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, lebih baik mengajukan kredit pinjaman sertifikat rumah dengan tujuan investasi jangka panjang baik itu membeli rumah maupun membangun bisnis.

Kemampuan Membayar

Bagi Anda yang akan mengajukan pinjaman kredit selalu buat perhitungan yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan. Melakukan perhitungan akan membantu Anda dalam mengatur financial tiap bulannya. Semakin besar jumlah pinjaman maka semakin besar juga besar jumlah cicilan yang harus dikeluarkan.

Apabila mengalami kendala atau telat membayar cicilan maka bebannya akan semakin berat. Belum lagi waktu pelunasan akan lebih lama jadi semakin membebani Anda. Perhitungan yang rinci dan tepat dapat mengurangi beban pengeluaran yang memang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Lembaga Keuangan Terpercaya Kredit Dengan Agunan Sertifikat Rumah

Selain tujuan dan kemampuan membayar kredit pastikan Anda memilih lembaga pinjaman yang aman dan terpercaya, mengingat sekarang ini banyak sekali pihak yang menawarkan pinjaman kredit cepat namun belum tentu menjamin keamanannya, jadi selalu pilih lembaga keuangan yang sudah diawasi oleh OJK.

Perhatikan apakah suku bunga di lembaga keuangan sesuai dengan yang berlaku, karena masih saja ada oknum-oknum yang menawarkan suku bunga lebih tinggi dari ketentuan yang berlaku, Anda perlu waspada jika menemukan hal tersebut yang justru akan merugikan diri sendiri.

Syarat Mengajukan Kredit Dengan Agunan Sertifikat Rumah

Mengajukan pinjaman kredit memang butuh pertimbangan yang matang, terlebih nominal yang diajukan cukup besar hingga menggunakan gadai sertifikat rumah proses cepat, terdapat persyaratan yang biasanya harus dipenuhi saat mengajukan kredit dengan agunan sertifikat rumah, selain sertifikat rumah Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen pendukung lainnya.

Dokumen-dokumen

Siapkan identitas diri berupa KTP; Kartu Keluarga dan juga surat nikah bagi yang sudah menikah, sertakan juga NPWP pribadi; surat keterangan penghasilan; rekening koran selama 3 bulan terakhir dari waktu pengajuan. Apabila Anda masih bekerja jangan lupa sertakan juga surat keterangan kerja. Begitu juga dengan Anda yang memiliki usaha pastikan untuk menyertakan surat keterangan usaha atau legalitas usaha.

Anda bisa menanyakan langsung pada lembaga keuangan yang sudah dipilih terkait beberapa tambahan dokumen gadai surat rumah di pegadaian tersebut. Mungkin antara satu lembaga dengan lembaga lainnya memiliki ketentuan masing-masing.

Selain syarat dokumen pendukung di atas perhatikan juga tentang syarat kredit jaminan sertifikat rumah. Biasanya rumah yang dijadikan agunan harus memiliki kriteria tertentu. Jadi tidak semua rumah bisa dijadikan sebagai jaminan karena pihak lembaga keuangan masih akan menilai layak tidaknya jaminan tersebut.

Lokasi Agunan

Agunan rumah yang paling sering dijadikan bahan pertimbangan dalam pengajuan kredit adalah lokasinya. Biasanya rumah yang lokasinya strategis akan mendapat peluang lebih besar menerima kredit seperti misalnya rumah di dekat jalan raya. Lembaga keuangan lebih memilih lokasi rumah yang strategis yang memiliki akses jalan yang baik dan dekat dengan fasilitas umum. Tidak hanya itu hal yang juga jadi bahan pertimbangan lainnya yaitu bebas banjir; tidak dekat menara SUTET serta tidak dekat kuburan.

Sertifikat atas nama

Jadi pentingnya memastikan gadai sertifikat rumah di pegadaian atas nama orangtua agar Anda berpeluang mendapatkan pinjaman sesuai dengan yang diajukan. Tiap lembaga keuangan pemberi pinjaman memiliki persyaratan terkait agunan rumah. Karena lembaga tersebut juga memiliki alasan apabila pihak peminjam mengalami kendala dalam melunasi kredit pinjaman.

Namun Anda tidak perlu khawatir jika sudah memenuhi ketentuan di atas, Anda bisa menerima kredit pinjaman dengan sertifikat rumah tanpa mengalami kesulitan, dengan begitu Anda bisa menggunakan pinjaman sesuai kebutuhan dan perhitungan yang tepat.

Pinjamantunaiku menjadi pilihan yang bagi Anda yang saat ini sedang mengalami masalah keuangan. Sebagai tenaga pemasaran dari PT Duta Pakuan Mandiri kami siap melayani Anda dalam waktu 1×24 jam. Alasan mempercayakan masalah keuangan Anda pada kami karena akses yang mudah cukup dengan menghubungi Pinjamantunaiku dan pilih agunan yang sesuai.

Selain menggadaikan sertifikat rumah Anda bisa memberikan jaminan lainnya baik itu BPKB motor ataupun mobil. Selama memenuhi persyaratan maka dana bisa segera cair dan masalah keuangan Anda bisa cepat teratasi. Tim Pinjamantunaiku akan membantu Anda dalam melakukan proses pengajuan kredit apabila di tengah pengajuan mengalami kendala.

Dengan bunga ringan dan bersaing gadai sertifikat rumah di BPR jadi lebih mudah dibandingkan yang lainnya. Apalagi selama mengajukan kredit Pinjamantunaiku Anda tidak akan dipungut biaya alias gratis. Meskipun Anda ingin mengajukan proses pinjaman melalui website tim Pinjamantunaiku akan segera merespon dengan cepat. Jadi tidak ada kata sulit meski proses gadai sertifikat rumah online belum bisa dilakukan secara tatap muka.

Apalagi yang menjadi kendala dalam pengajuan kredit pinjaman? Di zaman serba online seperti sekarang ini Anda bisa dengan mudah mendapatkan segala informasi terkait lembaga keuangan pemberi pinjaman terpercaya. Usahakan untuk mencari informasi yang valid sebelum mengajukan kredit dengan agunan sertifikat rumah. Dengan kemudahan informasi tersebut Anda bisa mengurangi resiko tindak penipuan dari pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab.

Pinjaman Bank Dengan Jaminan Sertifikat Rumah Yang Tepat

Pinjaman Bank Dengan Jaminan Sertifikat Rumah Yang Tepat

Pinjaman bank dengan jaminan sertifikat rumah dikenal sebagai salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman ke bank yang diatur oleh hukum. Meskipun begitu, tujuan dari kredit dengan jaminan sertifikat rumah harus untuk hal yang produktif.

Sebelum menjamin sertifikat tanah ke bank, tidak lupa melakukan perhitungan dengan benar. Terutama jangan sampai kredit ke bank dengan jaminan sertifikat rumah dan uangnya untuk membeli kendaraan.

Jenis Pinjaman bank dengan jaminan sertifikat rumah

Di Indonesia, terdapat banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Sebagai tahap pertama, pilihlah lembaga pinjaman yang kredibel dan terpercaya.

Contohnya saja, lembaga yang terdaftar di OJK agar terjamin keamanannya. Berikut ini sudah ada penjelasan mengenai pinjaman, yaitu:

1. Pegadaian

Pegadaian Gadai Sertifikat dikenal sebagai salah satu pembiayaan berbasis syariah yang diberikan terhadap masyarakat berpenghasilan tetap/rutin. Bahkan, para pengusaha mikro/kecil dan petani dengan jaminan sertifikat tanah setingkat SHM dan HGB.

Tidak hanya memiliki SHM dan HGB, rupanya mengajukan pinjaman di Pegadaian harus bisa lolos kriteria syarat jaminan sertifikat rumahnya. Dimana jaminannya berupa tanah produktif dan harus merupakan tanah yang tidak berada pada struktur atau sulit dijangkau.

2. Lembaga Non-Bank

Hampir semua lembaga non-bank di Indonesia yang resmi telah terdaftar di OJK seperti BFI Finance, ACC, serta Adira. Dimana OJK ini memiliki produk pinjaman yang syaratnya adalah harus memberikan jaminan sertifikat rumah.

3. Kredit Multiguna

Kredit multiguna dikenal sebagai salah satu Tempat gadai sertifikat tanah untuk pengadaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh debitur untuk pemakaian dan bukan keperluan usaha. Pada kredit multiguna ini sudah tersedia banyak perbankan seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA maupun Bank Danamon.

Jika dilihat dari prosesnya, mengajukan kredit multiguna hanya perlu modal berupa agunan atau jaminan. Agunan ini termasuk sertifikat tanah/ruko/apartemen, surat kepemilikan mobil dan motor seperti STNK dan BPKB, saham, deposito, surat berharga, serta Surat Keterangan (SK) Pengangkatan Pegawai, dan emas.

4. Koperasi

Pinjaman bank dengan jaminan sertifikat rumah ini menjadi sarana yang dapat memenuhi permintaan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Contohnya Saja KSP Sejahtera Bersama, yang akan memberikan pinjaman mikro untuk pengusaha, pedagang, atau pegawai.

Dimana bisa digunakan untuk modal kerja dan modal usaha dengan jaminan bergerak atau tidak bergerak. Proses dari mengajukan pinjaman di koperasi dipercaya memiliki persyaratan yang mudah.

Bahkan, pencairannya sangat cepat dan jasa pinjaman yang bersaing. Namun untuk syaratnya yaitu wajib menjadi anggota koperasi, usia minimal sekitar 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal hanya 55 tahun di akhir masa cicilan.

Untuk plafon pinjaman ini, minimal kredit yang akan diberikan sekitar Rp1 juta dan maksimal Rp25 juta. Demikian informasi berkaitan dengan Pinjaman bank dengan jaminan sertifikat rumah.