Syarat Gadai Sertifikat Rumah Di Bank

Syarat Gadai Sertifikat Rumah Di Bank

Syarat gadai sertifikat rumah di bank perlu menjadi perhatian ketika akan menggadaikan sertifikat rumah di lembaga kuangan. Dokumen yang menjadi persyaratan tersebut wajib anda lengkapi agar proses pengajuan dapat berjalan dengan lancar.

Menggadaikan sertifikat rumah di bank atau lembaga keuangan lainnya menjadi cara tepat untuk mendapatkan pinjaman dana. Dengan menjaminkan sertifikat rumah yang anda miliki dapat anda gunakan untuk berbagai keperluan mendesak.

Namun perlu anda perhatikan dan pahami mengenai syarat gadai sertifikat rumah agar pengajuan pinjaman dapat berjalan dengan lancar.

Berikut Ini Syarat Gadai Sertifikat Rumah Di Bank

Berikut Ini Syarat Gadai Sertifikat Rumah Di Bank

Gadai sertifikat rumah ialah proses mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah di bank untuk mendapatkan pinjaman dana. Dengan kata lain anda memberikan hak tanggungan sertifikat rumah anda kepada bank sebagai jaminan. Dan akan melunasi pinjaman yang anda ambil.

Persyaratan dalam gadai sertifikat rumah perlu anda ketahui ketika akan mengajukan pinjaman dana. Untuk memperlancar proses pinjaman anda sebaiknya mencari tahu tentang informasi tersebut,

Berikut ini syarat dalam gadai sertifikat rumah :

1. Sertifikat Rumah

Syarat dalam menggadaikan sertifikat ialah memiliki jaminan sertifikat rumah berupa SHM/SHGB. Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) menjadi surat rumah yang dapat kami bantu prosesnya.

Apabila jaminan yang anda miliki belum berbentuk sertifikat seperti AJB, Girik atau surat lainnya. Maka untuk proses pengajuan pinjaman tidak dapat kami bantu prosesnya.

Sertifikat rumah yang anda miliki wajib dalam kondisi daik dan tidak dalam sengketa hukum. Bank atau lembaga keuangan lainnya akan melakukan pengecekan keabsahan sertifikat rumah di BPN ketika pinjaman telah di setujui.

2. Kepemilikan Rumah

Sertifikat rumah yang anda miliki akan lebih mudah prosesnya jika atas nama sendiri atau pasangan sah. Dan apabila pinjaman di setujui suami istri wajib hadir untuk tanda tangan di kantor.

Jika sertifikat atas nama orangtua maka dapat di ajukan oleh salah satu anak kandungnya. Dengan catatan ketika pinjaman di setujui maka kedua orangtua wajib hadir tanda tangan di kantor. Alangkah lebih baik memusyawarahkan terlebih dahulu ketika ingin mengajukan gadai sertifikat atas nama orangtua.

3. Dokumen Persyaratan

Selain sertifikat rumah anda perlu menyiapkan persyaratan dokumen lain sebagai syarat pengajuan pinjaman. Anda bisa menyiapkan seluruh dokumen persyaratan setelah SLIK OJK anda di informasikan lolos. Dan setelah itu akan di lakukan proses survey ke rumah.

Untuk dokumen persyaratan kredit yang harus anda siapkan yaitu :

  • FC KTP Suami Istri
  • FC Kartu Keluarga
  • FC Buku Nikah/Surat Nikah
  • Slip Gaji + Surat Keterangan Karyawan/ID Card (Bagi Karyawan)
  • SKU/NIB + Nota2 (Bagi Wiraswasta)
  • Rekening Koran Tabungan 3 Bulan Terakhir
  • FC PBB
  • FC SHM/SHGB

4. Survei Lokasi

Bank akan melakukan survei lokasi rumah ke lokasi yang akan menjadi jaminan. Hal ini wajib di lakukan untuk mengecek dan menganalisa calon debitur apakah layak mendapatkan pinjaman kredit.

Jadi bukan berarti anda memiliki jaminan sertifikat rumah maka dengan mudah anda mendapatkan pinjaman dana. Karena mengajukan pinjaman ke bank tidak semudah itu dan memerlukan prosedur.

Bank akan menilai suluruh aspek mulai dari jaminan, data keuangan, karakter nasabah dan lain sebagainya.

5. Kapasitas Finansial

Anda harus memiliki kapasitas finansial yang cukup untuk membayar cicilan per bulan yang menjadi kewajiban. Bank akan menilai kesanggupan calon debiturnya dalam membayar angsuran per bulan.

6. Usia Peminjam

Minimal usia pemohon dalam gadai sertifikat rumah ialah 21 tahun. Dan usia maksimal dalam pengajuan pinjaman jaminan sertifikat rumah ialah 65 tahun lunas kredit.

 

Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah Di Bank

Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah Di Bank

Pinjaman jaminan sertifikat rumah di bank dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan pinjaman dengan nominal besar. Pinjaman dengan nominal besar terkadang memang menjadi kebutuhan oleh sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup. Nominal pinjaman yang dapat anda ajukan mulai dari pinjaman 20 Juta sampai dengan 5 Milyar.

Agunan yang dapat menjadi jaminan ke bank harus berupa Sertipikat Hak Milik (SHM) atau Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Sertifikat rumah merupakan surat berharga yang dapat anda jadikan jaminan ke bank atau lembaga keuangan. Jika jaminan masih berbentuk Akta Jual Beli, Akta Hibah dan Girik di kami tidak dapat bantu prosesnya.

Langkah Pinjaman Sertifikat Rumah Di Bank

Menggadaikan Sertifikat Rumah

Mengajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah di bank dapat menjadi pilihan pinjaman yang aman jika ingin mengajukan kredit. Produk pinjaman jaminan sertifikat rumah di bank ada beberapa produk pinjaman di antaranya Produk pinjaman kredit multiguna, Produk pinjaman KUR, Produk pinjaman KPR. Masing – masing produk pinjaman tersebut mempunyai syarat dan ketentuan masing – masing.

Untuk produk pinjaman yang kami tawarkan ialah produk pinjaman kredit multiguna. Produk multiguna yang kami tawarkan untuk membiayai beberapa kebutuhan yang ada di masyarakat mulai dari biaya renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya tambahan modal usaha dan berbagai kebutuhan biaya hidup lainnya.

Sebelum ingin mengajukan pinjaman di bank maka pilihlah bank atau lembaga keuangan yang mempunyai kredibilitas baik yang telah terdaftar dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berikut ini beberapa langkah dalam pengajuan sertifikat rumah di bank :

1 SLIK OJK

Proses awal pengajuan pinjaman sertifikat rumah di bank ialah proses BI Checking. Saat ini layanan BI Checking dari Bank Indonesia sudah berpindah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Istilah Bi Checking sebenarnya telah berubah menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Namun untuk SLIK OJK memiliki arti dan fungsi yang sama dengan istilah BI Checking.

Jika mengajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah di bank untuk SLIK OJK wajib bagus tanpa ada riwayat kredit macet. Akan tetapi beberapa bank memiliki toleransi kebijakan mengenai penilaian SLIK OJK. Jika pengajuan pinjaman di Bank Perekonomian Rakyat (BPR) untuk SLIK OJK terdapat toleransi apabila terdapat riwayat kredit macet dan sudah lunas dapat di bantu dengan melampirkan bukti surat keterangan lunas.

Akan lebih baik untuk selalu menjaga pembayaran angsuran pinjaman anda demi menjaga kualitas SLIK OJK anda. Dengan selalu menjaga jatuh tempo pembayaran kredit anda akan memudahkan apabila membutuhkan dana pinjaman di kemudian hari.

2. Persiapkan Dokumen Kredit

Sebagai syarat pengajuan pinjaman kredit harus melengkapi dokumen yang di minta oleh bank untuk syarat pengajuan pinjaman. Untuk dokumen awal yang di minta untuk pengajuan SLIK OJK ialah KTP, Kartu Keluarga dan Buku nikah atau surat nikah.

Untuk produk pinjaman kredit multiguna bank dapat membiayai karyawan dan wiraswasta. Apabila sumber pendapatan dari karyawan maka data yang anda perlu siapkan Slip Gaji atau Surat Keterangan Penghasilan dan Surat Keterangan Karyawan/ID Card. Selanjutnya untuk sumber pendapatan dari usaha maka data yang anda perlu siapkan Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB) dan juga nota – nota pembelian penjualan.

3. Survei

Proses survei menjadi bagian yang wajib dalam mengajukan pinjaman jaminan sertifikat rumah. Ketika proses survei dilakukan oleh pihak bank pastikan seluruh kelengkapan data sudah disiapkan dengan selengkap – lengkapnya. Karena semakin cepat melengkapi dokumen persyaratan kredit akan semakin cepat proses pengajuan pinjaman.

Ketika survei dilaksanakan berikan informasi dengan jelas dan benar karena bukan tidak mungkin bank akan mengkroscek segala informasi yang anda berikan. Jika terdapat informasi yang tidak sesuai maka tidak segan – segan bank akan menolak pengajuan pinjaman kredit anda.

4. Akad Kredit

Setelah pinjaman anda disetujui oleh bank maka bank akan mengeluarkan Surat Persetujuan Putusan Kredit (SP2K) atau Offer Letter (OL). Ketika calon debitur telah menandatangani surat tersebut maka akan dilakukan pengecekan keabsahan sertifikat rumah di BPN oleh notaris rekanan bank.

Setelah proses pengecekan sertifikat rumah selesai maka proses akhir ialah akad kredit tanda tangan di kantor suami istri jika sudah berkeluarga. Setelah proses tanda tangan selesai dengan pihak bank dan notaris maka dana pinjaman akan ditransfer ke rekening pribadi anda.

 

Syarat Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah :

  • Fotocopy KTP Suami Istri
  • Fotocopy Kartu Keluarga
  • Fotocopy Buku Nikah/Surat Nikah
  • Slip Gaji + Surat Keterangan Karyawan/ID Card (Bagi Karyawan)
  • SKU/NIB + Nota – nota atau Akta Legalitas Perusahaan + SIUP + TDP (Bagi Wiraswasta)
  • Rekening Koran Tabungan 3 – 6 Bulan Terakhir
  • Fotocopy PBB + IMB
  • Fotocopy SHM/SHGB

Info Lebih Lanjut Hub : 0858 9268 2443 (Tlp/WA)

 

Mudah! Tips Dan Syarat Gadai BPKB Mobil

Mudah! Tips Dan Syarat Gadai BPKB Mobil

Syarat Gadai BPKB mobil adalah cara termudah dan paling umum untuk mendapatkan uang secepat, terutama saat Anda sangat membutuhkannya. Pinjam uang dengan BPKB mobil dapat memperoleh nominal cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial.

Syarat-syarat Gadai BPKB Mobil

Saat Anda mengajukan pinjaman tunai BPKB mobil, Anda harus memenuhi persyaratan yang berlaku dan mengisi dokumen. Syarat pengajuan pinjaman BPKB biasanya calon peminjam harus berusia minimal 21 tahun, memiliki penghasilan yang stabil dan memiliki BPKB asli. Mengenai dokumen, Anda harus mempersiapkan sebagai berikut.

  1. KTP peminjam
  2. Kartu Keluarga
  3. Akta Nikah / Perceraian / Meninggal / Perjanjian Pranikah
  4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPW) atau Surat Pemberitahuan Pajak
  5. Dokumen Jaminan (BPKB Kendaraan, AJB, IMB, SHM/SHGB, PBB Terakhir
  6. Riwayat transaksi rekening 3 bulan terakhir
  7. Slip Gaji atau surat penghasilan karyawan

Tips Mengajukan Pinjaman dengan Gadai BPKB Mobil

1. Periksa mobil Anda

Saat mengajukan pinjam uang dengan BPKB mobil, Pastikan kondisi fisik mobil Anda sesuai dengan BPKB mobil yang dijamin. Anda perlu memahami jenis mobil Anda dan memeriksa apakah mobil Anda memenuhi persyaratan, seperti merek, tipe, tipe, dan tahun. Rincian lengkapnya adalah sebagai berikut.

2. Merek mobil

Merek mobil yang Anda pilih juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Hal ini karena lembaga keuangan mempertimbangkan nilai jual kendaraan yang Anda janjikan.

Biasanya, lembaga keuangan akan menerima merek mobil populer yang banyak diminati namun tetap memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Misalnya merek mobil Jepang, Eropa dan Amerika seperti Toyota, Honda, Daihatsu, BMW, dll. Pastikan merek mobil yang ingin Anda asuransikan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

3. Umur dan kondisi mobil

Meski beberapa lembaga keuangan menerima mobil tua, masih ada batasan usia minimum untuk mobil tersebut. Umumnya mobil dengan minimal keluaran tahun 1995 akan diterima.

Jika Anda ingin mengajukan pinjaman dengan syarat menggadaikan BPKB mobil, pastikan usia kendaraan Anda memenuhi persyaratan tambahan. Faktor lain yang perlu diperhatikan saat mengasuransikan kendaraan Anda adalah kondisi fisik mobil. Pengajuan pinjaman Anda pasti tidak akan disetujui jika mobil Anda rusak parah atau dimodifikasi berat.

4. Pilih tingkat bunga terendah

Bagaimanapun, semua lembaga keuangan membebankan bunga yang harus Anda bayar saat Anda mengambil pinjaman dengan jaminan BPKB mobil. Secara umum, besaran bunga yang dibebankan oleh satu perusahaan dan perusahaan lainnya berbeda-beda tergantung dari jenis layanan yang Anda pilih.

Namun, saat Anda mengajukan pinjaman dengan syarat gadai BPKB mobil. jangan sampai Anda dibebani bunga terlalu banyak. Hal ini karena perusahaan keuangan legal memiliki batasan bunga yang ditetapkan oleh OJK untuk kliennya.

5. Pilih Badan Pinjaman Terpercaya

Pastikan untuk mengajukan pinjam uang dengan BPKB mobil dari perusahaan keuangan yang andal dan menjamin keamanan dan reputasi. Anda dapat memastikan bahwa perusahaan keuangan yang Anda tuju terdaftar dan diatur oleh OJK serta menawarkan suku bunga yang terjangkau dan layanan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar Anda.

4 Tempat Gadai Sertifikat Terdekat

4 Tempat Gadai Sertifikat Terdekat

Gadai sertifikat terdekat untuk solusi pinjaman dana anda. Tahukah Anda bila Anda dalam kondisi terdesak dan hendak mengajukan pinjaman Anda bisa menggadaikan sertifikat tanah Anda melalui jasa gadai sertifikat terdekat untuk Kredit Agunan sertifikat rumah. Metode ini sudah banyak diketahui oleh sebagian orang dan menjadi alternatif bila membutuhkan dana cepat namun tak jarang masih banyak hal yang dibingungkan. Tentunya sebelum melakukan gadai sertifikat, Anda harus memastikan bahwa tempat yang dipilih untuk menggadaikan sertifikat Anda itu aman dan terpercaya agar tidak muncul masalah baru di kemudian hari. Selain itu hal yang harus dipastikan adalah memeriksa kelegalitasan dari lembaga pegadaian tersebut. Usahakan lembaga yang dipilih telah terpercaya dan memiliki kredibilitas yang baik.

Berikut adalah tempat gadai sertifikat terdekat yang bisa Anda coba untuk mendapatkan dana secara cepat.

1. Bank

Pilihan alternatif untuk menggadaikan sertifikat Anda adalah melalui bank dimana Anda dapat mengajukan dalam bentuk produk kredit multiguna atau KMG. Didalam KMG anda dapat memberi plafon hingga mencapai 1 M tergantung pada appraisal bank yang dituju. Bukan hanya itu saja bila Anda menggunakan Bank dalam menggadaikan sertifikat Anda mada tenor yang diberikan juga memiliki berbagai variasi mulai dari 1 hingga 10 tahun lamanya. Terdapat syarat umum yang harus Anda penuhi terlebih dahulu sebelum kemudian melengkapi dokumen dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan administrasi. Pengajuan pinjaman ini biasanya diproses dalam estimasi waktu sekitar 7 hingga 14 hari lamanya.

2. Pegadaian

Gadai sertifikat terdekat bisa juga dilakukan di pegadaian meskipun kebijakan sebelumnya pihak pegadaian hanya menerima gadai untuk barang barang saja seperti emas maupun kendaraan. Limit pinjaman yang bisa Anda ajukan adalah 59 juta tergantung pada kebutuhan calon debitur bukan berdasarkan penilaian terhadap harga tanah. Hal ini berbeda dengan bank yang memiliki tenor yang lama, namun di pegadaian Anda akan mendapatkan tenor antara 3 hingga 5 tahun. Untuk persyaratan dan dokumen yang harus Anda lengkapi sebelum mengajukan pinjaman kurang lebih sama ketika Anda mengajukan pinjaman ke Bank

3. Rahn Tasjily Tanah

Lembaga ini merupakan pembiayaan berbasis syariah untuk masyarakat dengan penghasilan tetap, pengusaha mikro, dan petani menggunakan jaminan sertifikat tanah dan HGB. Plafon kredit yang diberikan mulai dari 1 juta hingga pada angka 200 juta. Persyaratan umum dan dokumen yang harus dilengkapi untuk melakukan pinjaman ini hampir sama dengan bank maupun pegadaian. Tetapi tetap terdapat sedikit perbedaan.

4. Leasing

Selain ketika lembaga tersebut gadai sertifikat terdekat bisa Anda lakukan di Leasing. Namun besaran bunga yang harus dipenuhi di leasing lebih tinggi bila dibandingkan dengan perbankkan dan plafon kreditnya juga kecil. Plafon kreditnya yakni sekitar 70 persen dari harga bangunan. Selain itu Anda juga harus membayar beberapa biaya tertentu.

4 Cara Untuk Melakukan Pinjaman Sertifikat Atas Nama Orangtua

4 Cara Untuk Melakukan Pinjaman Sertifikat Atas Nama Orangtua

Pinjaman sertifikat atas nama orangtua dapat menjadi pilihan pinjaman untuk anda. Bila Anda membutuhkan dana cepat dengan angsuran yang cukup ringan maka yang bisa anda lakukan adalah dengan mengajukan pinjaman dengan sertifikat rumah atau Kredit Agunan sertifikat rumah. Selain angsurannya ringan, persyaratannya pun cukup mudah. Namun bagaimana bila sertifikat rumah tersebut masih diatasnamakan orang lain seperti milik orang tua ataupun masih dalam status kepemilikan pemilik rumah yang lama? Anda tidak perlu khawatir pinjaman sertifikat atas nama orang tua maupun orang lain masih dapat dilakukan dengan melakukan 4 cara pinjaman sertifikat atas nama orangtua. Simak penjelasannya sebagai berikut,

1. Urus proses balik nama

Dalam kebijakan beberapa bank tidak menerima jaminan atas nama orang lain dikarenakan bank tidak menginginkan risiko yang dapat terjadi bila nantinya nasabah yang melakukan pinjaman tersebut tidak mampu untuk melunasi hutangnya. Hal yang bisa Anda lakukan bila yang diusahakan adalah bentuk pinjaman sertifikat atas nama orang tua maka harus dilakukan balik nama atas sertifikat tersebut melalui bantuan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) atau Anda juga bisa mengajukan secara mandiri ke badan pertanahan setempat dengan menyertakan surat pengantar dari PPAT. Meskipun dalam proses balik nama tersebut membutuhkan waktu yang lama dan akan dipungut biaya, namun upaya balik nama ini Anda bisa terbebas dari masalah lain di kemudian hari seperti sengketa aset maupun permasalahan lainnya. Upaya ini juga berlaku bagi tanah yang belum memiliki sertifikat bila ingin digunakan sebagai jaminan pinjaman.

2. Pinjaman sertifikat atas nama orangtua atau orang lain melalui surat kuasa

Bila tanah yang Anda miliki saat ini adalah atas nama orang lain karena Anda membelinya hal ini tentunya akan menyulitkan Anda yang hendak melakukan pinjaman menggunakan sertifikat tanah tersebut. Tapi pinjaman melalui jaminan sertifikat tanah masih bisa diproses dengan menggunakan surat kuasa. Surat ini memiliki fungsi untuk menunjukkan bahwa sertifikat tersebut milik Anda. Hal yang yang bisa dilakukan adalah dengan melampirkan akta jual beli atau bukti kwitansi.

Namun perlu anda ketahui hal seperti ini sudah jarang bahkan sulit menemukan bank yang bisa proses dengan surat kuasa.

3. Pinjaman jaminan sertifikat rumah yang diatasnamakanan nama anggota keluarga

Pinjaman sertifikat atas nama orangtua masih bisa berlaku bila masih dalam satu kartu keluarga. Biasanya terdapat syarat tambahan seperti surat pernyataan dari pemilik sertifikat dan anak anaknya yang akan dilegalisir tersebut. Yang menandakan bersedia bila sertifikatnya digunakan sebagai jaminan pengajuan kredit. Bila pengajuan pinjaman sertifikat atas nama orangtua yang sudah meninggal maka harus diganti nama.

4. Pinjam tangan

Bila uang pinjaman yang dibutuhkan sudah sangat mendesak dan tidak nmemungkinkan untuk ke notaris, maupun membuat surat kuasa. Anda bisa melakukan pinjaman dengan atas nama pemilik sertifikat tersebut atau dikenal dengan pinjam tangan. Namun pihak yang bersangkutan atas pinjaman tersebut harus sepakat dan tidak keberatan.

Namun kembali lagi untuk hal seperti ini sudah jarang bank yang dapat memproses cara seperti ini.