Kredit jaminan sertifikat rumah adalah salah satu jaminan yang umum digunakan dalam pengajuan kredit. Tapi, sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit dengan sertifikat rumah sebagai jaminan, kamu perlu tahu 4 jenis kredit jaminan sertifikat rumah.

1. Kredit Multiguna

Program kredit ini disediakan oleh industri perbankan khusus untuk pengadaan barang atau jasa (konsumtif) seperti biaya pendidikan, membeli kendaraan, atau perbaikan rumah. Jadi kalau kamu membutuhkan kredit yang ditujukan untuk modal usaha, program ini tidak bisa digunakan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK nomor 05 tahun 2015.

Dalam prosesnya, sertifikat rumah bukanlah satu-satunya bentuk jaminan yang bisa diajukan. Jenis-jenis sertifikat lain seperti tanah atau toko juga bisa digunakan. Selain itu, surat kendaraan seperti STNK dan BPKB juga akan diterima sebagai bentuk jaminan.

Tidak jarang, para pemohon kredit juga mengkombinasikan berbagai jenis bentuk jaminan kepada bank untuk mendapatkan pinjaman dalam jumlah yang lebih besar.

2. Lembaga Bukan Bank

Selain bank, banyak lembaga keuangan bukan bank yang juga menyediakan program kredit jaminan sertifikat rumah. Berbeda dengan kredit multiguna, program kredit di lembaga bukan bank atau juga biasa disebut dengan nama pembiayaan berjaminan, bisa digunakan untuk mendapatkan modal usaha.

Asalkan kamu memenuhi beberapa syarat seperti berprofesi sebagai karyawan tetap minimal selama dua tahun atau pemilik usaha yang juga minimal sudah berjalan dua tahun, kamu dapat mendapatkan pinjaman mulai dari 70 juta rupiah.

3. Pegadaian jadi Tempat Kredit Jaminan Sertifikat Rumah

Jika kamu mencari lembaga yang menerima gadai sertifikat rumah cepat cair, pegadaian juga bisa menjadi salah satu opsi yang banyak dipilih masyarakat karena jangkauannya lebih luas terutama rakyat kelas menengah. Banyak pengusaha kecil bahkan petani bisa mendapatkan pinjaman dengan menggadaikan sertifikat rumah di pegadaian.

Selain lebih terjangkau oleh rakyat, pegadaian juga memberikan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Seperti pinjaman yang bisa didapat mulai dari 100 juta, proses yang mudah untuk pengajuan, dan jika kamu sedang di dalam masa mencicil tapi memiliki uang yang cukup untuk melunasi, pegadaian tidak akan memaksa kamu melanjutkan cicilan, dan akan menerima pelunasan.

4. Koperasi

Jika berbicara tentang lembaga yang bisa dijangkau masyarakat umum, koperasi juga menjadi pilihan yang akan sangat membantu. Mengajukan pinjaman agungan sertifikat di koperasi dapat diajukan dengan mudah, namun kamu harus menjadi anggota dari koperasi tersebut dan sudah berusia minimal 21 tahun.

Kekurangan utama dari koperasi adalah kamu tidak bisa mendapatkan jumlah pinjaman dalam nominal besar. Jika kamu meminjam dari koperasi, jumlah maksimal yang bisa kamu dapat hanya 25 juta rupiah.