Angsuran gadai BPKB mobil menjadi pertimbangan dalam memilih tempat gadai. Setiap orang yang sedang mencari lembaga gadai bpkb mobil terdekat, pasti sedang memiliki kebutuhan hidup mendesak yang perlu dipenuhi segera. Namun demikian, ketika Anda akan mengambil pinjaman dengan sistem gadai bpkb mobil, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan secara matang, selain angsuran gadai bpkb mobil.

1. Prosentase angka cicilan dibandingkan dengan nominal pendapatan bulanan

Pada saat Anda sedang menghitung angka angsuran gadai bpkb mobil, pastikan nominal yang akan dibayar tidak lebih dari 30% total pendapatan yang Anda dapatkan setiap bulannya. Jika angka cicilan terlalu besar, pastikan Anda memiliki penghasilan lain diluar pendapatan pokok yang bisa digunakan sebagai dana pengganti darurat ketika terjadi hal mendesak. Angka cicilan yang tidak terlalu tinggi juga membantu Anda dari resiko gagal bayar.

2. Kebijakan lembaga keuangan yang dituju

Setiap lembaga keuangan yang dapat memfasilitasi Anda sebagai tempat gadai bpkb mobil tentunya memiliki kebijakan masing-masing. Kebijakan terkait persyaratan pengajuan, sistem survei lapangan, nominal taksiran pinjaman, hingga tenor pinjaman. Kebijakan lembaga keuangan umumnya akan mempengaruhi pembiayaan terhadap kebutuhan Anda disetujui atau tidak.

3. Syarat pengajuan gadai

Jika Anda masih sendiri dan berniat menggadaikan bpkb mobil, umumnya syarat yang perlu dipenuhi adalah kejelasan identitas, npwp, slip gaji, hingga salinan buku rekening untuk menilai keuangan Anda sehat atau tidak. Jika Anda belum menikah, umumnya akan ada pihak lain yang diminta untuk ikut tandatangan surat perjanjian sebagai saksi penjamin Anda untuk dapat membayar angsuran gadai bpkb mobil setiap bulannya. Berbeda dengan pasangan yang sudah menikah, umumnya syarat gadai bpkb mobil perlu dilengkapi dengan kesepakatan pasangan.

4. Kebutuhan yang akan segera dipenuhi dengan uang hasil pinjaman

Sebelum memikirkan cicilan pinjaman bpkb mobil, pastikan kebutuhan seperti apa yang sebenarnya memaksa Anda untuk menggadaikan bpkb kendaraan. Anda perlu mengkalkulasi pemasukan yang didapat setiap bulannya, nominal pinjaman dan alokasi pinjaman setelah turun. Dengan begitu, Anda bisa menghindarkan diri dari resiko kesulitan membayar angsuran di kemudian hari, terlebih ketika pekerjaan yang dimiliki bukan pekerjaan tetap.

5. Kredibilitas lembaga keuangan

Sebelum memutuskan gadai bpkb kendaraan yang dimiliki, pastikan Anda sudah memeriksa kredibilitas lembaga gadai. Hal ini perlu Anda lakukan agar tidak terbeban bunga yang terlalu tinggi hingga proses kredit yang sulit.

6. Konsekuensi yang perlu ditanggung saat gadai bpkb

Setelah Anda mendatangi lokasi gadai dengan simulasi gadai bpkb mobil jelas, tanyakan detail konsekuensi yang perlu Anda tanggung ketika terlambat atau gagal bayar angsuran. Adakah kemungkinan restrukturisasi kredit yang bisa didapatkan ketika keuangan Anda dan keluarga sedang mengalami masalah. Tanyakan waktu toleransi yang bisa diberikan lembaga keuangan selain denda, sebelum Anda dinyatakan gagal bayar. Jangan lupa cari informasi terkait resiko tambahan selain penarikan armada kendaraan. Dengan begitu, beban kehidupan Anda tidak akan bertambah berat hanya karena angsuran gadai bpkb mobil yang tidak kunjung ada jalan keluar.