Agunan sertifikat rumah untuk solusi keuangan anda. Mengajukan kredit memang sangat menarik apalagi ketika kamu sudah memenuhi semua persyaratan, dan jumlah pinjaman yang didapat juga sangat besar. Namun banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum meminjam uang dengan agunan sertifikat rumah. Ini supaya kamu tidak terlilit utang dan menyesal di kemudian hari.

1. Pahami Kondisi Keuangan Kamu Untuk Agunan Sertifikat Rumah

Namanya meminjam uang, tentu kamu diwajibkan untuk mengembalikannya. Jika tergiur dengan jumlah pinjaman yang banyak tapi tidak memiliki kondisi finansial yang memungkinkan untuk proses pengembalian. Pasti akan menimbulkan masalah besar nantinya.

Dalam proses pengajuan kredit, kamu akan mendapatkan informasi tentang jumlah yang harus dibayarkan setiap bulan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Cermati dengan baik tagihan tersebut, lalu hitung juga jumlah pemasukan dan pengeluaran kamu setiap bulan, untuk memastikan kamu mampu membayar cicilan setiap bulan sampai lunas.

2. Pertimbangkan Lagi Urgensinya Untuk Agunan Sertifikat Rumah

Pengajuan kredit dengan agunan sertifikat rumah adalah hal yang perlu dipertimbangkan dengan sangat matang karena sertifikat rumah adalah jenis dokumen yang sangat penting. Pastikan kamu sudah mempertimbangkan opsi-opsi lain sebelum mengajukan kredit karena jika kamu gagal membayar pinjaman, rumah yang sertifikatnya dijadikan jaminan tentu akan disita.

Selain itu, tidak ada salahnya kamu ikut melibatkan orang lain dalam proses pertimbangan seperti keluarga, teman, atau orang-orang lain yang kamu percaya. Lebih baik lagi jika kamu meminta pendapat orang yang paham tentang proses peminjaman uang.

3. Pilih Lembaga Keuangan yang Tepat

Banyak lembaga keuangan yang menawarkan gadai sertifikat rumah cepat cair kepada para calon peminjam, sebelum memutuskan, kamu harus memilih dengan cermat lembaga mana yang akan kamu gunakan.

Pastikan lembaga tersebut sudah diawasi oleh OJK, dan memiliki reputasi yang bagus. Periksa ulasan dari para peminjam, kunjungi website lembaga tersebut untuk mencari tahu sebanyak mungkin tentang lembaga tersebut. Dan jangan ragu untuk mengontak layanan pelanggannya untuk bertanya seputar layanan pinjaman yang ditawarkan.

4. Pastikan Rumah Kamu Layak

Menggadaikan sertifikat rumah tidak lalu menjamin jaminan kamu akan langsung diterima. Biasanya, pihak lembaga keuangan akan menganalisa bahkan survei lokasi untuk memastikan beberapa hal tentang rumah yang sertifikatnya dijadikan jaminan.

Hal-hal tersebut seperti lokasi rumah yang bebas banjir, letak yang strategis, kondisi bangunan yang layak huni, luas akses jalan, dan rumah sedang tidak dalam sengketa.

5. Ketahui Suku Bunga Agunan Sertifikat Rumah

Meminjam uang dengan agunan sertifikat rumah tentunya akan dibebankan suku bunga. Sehingga jumlah yang harus kamu bayar akan lebih besar dari nominal pinjaman. Sebisa mungkin cari lembaga yang suku bunganya kecil, dan pastikan kamu akan sanggup membayar cicilan sampai lunas.