Gadai sertifikat di bank salah satu solusi pinjaman dana anda. Sedang membutuhkan dana dalam jumlah banyak dan sedang mendesak, tetapi Anda tidak tahu harus pergi kemana? Gadai sertifikat di bank dapat menjadi salah satu jawabannya. Ketika Anda melakukan cara tersebut, Anda bisa mendapatkan dana pinjaman yang cukup besar dengan waktu yang relatif singkat.

Bahkan, masyarakat seringkali memanfaatkan cara ini untuk mengambil produk kredit multiguna dengan jaminan sertifikat. Jaminan yang paling umum yaitu dapat berupa BPKB dan sertifikat. Untuk sertifikat sendiri memiliki nilai nominal yang asetnya besar. Maka dari itu nasabah harus mengenali resiko ketika ingin melakukan pinjaman di bank menggunakan sertifikat.

Apa itu kredit multiguna?

Sebelum membahas lebih jauh lagi, alangkah baiknya untuk mengetahui sedikit tentang kredit multiguna atau biasa yang disingkat menjadi KMG. KMG sendiri merupakan suatu fasilitas kredit yang dapat diberikan oleh pihak bank maupun penyedia dari pinjaman lainnya kepada seseorang yang memiliki penghasilan tetap atau tidak.

Kredit jenis ini juga dapat digunakan untuk apa saja, seperti halnya keperluan konsumtif. Tentunya hal ini sangat berbeda dengan KPR atau KKB yang tidak dapat digunakan untuk segala keperluan. Dalam persyaratannya sendiri, KMG membutuhkan aset atau surat berharga lainnya. Misalnya seperti BPKB, sertifikat rumah dan lainnya. sedangkan KTA sendiri tidak membutuhkan jaminan apapun untuk mendapatkan pinjaman. Dana tunai jaminan sertifikat rumah, menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki bagi peminjamnya.

Adanya risiko ditolak oleh bank

Apakah Anda pernah terpikirkan ketika gadai sertifikat di bank untuk mendapatkan pinjaman, maka pengajuan tersebut akan disetujui atau ditolak oleh pihak bank? Perlu diketahui bahwa bank sendiri memiliki analisa yang dikenal dengan nama 5C yang berarti Capacity, character, condition, capital dan collateral. Ada beberapa faktor bank yang tidak menyetujui permohonan, diantaranya:

  1. Ketika sedang dalam kondisi yang sudah sangat terdesak dan berpikir bahwa pinjaman tersebut menjadi solusi akhir. Saat itulah, bank akan berpikir bahwa Anda akan memiliki potensi untuk menimbulkan kemacetan.
  2. Saat sertifikat rumah menjadi salah satu aset terakhir, maka bank juga berpikir bahwa Anda kemungkinan memiliki banyak hutang di tempat lain.
  3. Bank akan mengevaluasi dan mempelajari finansial yang dimiliki oleh calon peminjam. Apabila sertifikat rumah sudah menjadi pilihan terakhir maka akan sulit untuk meyakinkan pihak bank bahwa jika anda dapat melunasi cicilan tersebut.

Ketika seseorang sudah berada dalam keadaan yang sangat mendesak, mereka akan memutuskan untuk gadai sertifikat di bank karena rumah merupakan aset yang paling berharga. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan, hal ini seputar keperluan pengobatan, pendidikan atau apapun keperluan yang sifatnya sangat konsumtif. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena saat Anda sudah dapat meyakinkan kemampuan membayar kepada pihak pemberi kredit, maka permohonan peminjaman dana juga akan disetujui.