Pinjaman pegadaian jaminan sertifikat rumah. Berdasarkan Pasal 20 UUPA, hak milik atas tanah merupakan hak turun-temurun terkuat yang dapat dimiliki orang atas tanah. Oleh karena itu, hak milik yang dibuktikan dengan sertifikat hak milik atau SHM menempati kasta tertinggi dan memiliki kegunaan terbesar bagi pemiliknya, karena semua hak atas tanah yang ada dapat digunakan secara fleksibel.

Keunggulan Pinjaman Pegadaian Jaminan Sertifikat Rumah

SHM memiliki banyak keunggulan. Salah satunya dapat digunakan sebagai aset yang dapat dijual, digadaikan, dijamin bank, dipinjamkan atau dihibahkan sebagai wakaf.

1. Proses Pencairan Cepat Pinjaman Pegadaian Jaminan Sertifikat Rumah

Mengajukan pinjaman dengan agunan SHM rumah, menjamin proses pencairan dana yang cepat. Tentu saja, akan ada survei yang membantu untuk menentukan apakah pemberi pinjaman tersebut dianggap mampu membayar. Selain itu, prosedurnya relatif aman dan dapat diandalkan, sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku.

2. Tenor Lama

Keunggulan lain agunan sertifikat rumah adalah jangka waktu atau pinjaman yang relatif panjang atau lama dibandingkan dengan jaminan lainnya. Jangka waktu yang ditentukan, pada prinsipnya, 1 sampai 5 tahun. Selain itu, beberapa penyedia pinjaman menawarkan kemudahan dalam bentuk jangka waktu yang dapat diperpanjang tergantung pada kemampuan Anda untuk membayar.

3. Bunga Ringan

Suku bunga umumnya bervariasi. Pastikan Anda memahami besaran bunganya agar tidak menjadi beban di kemudian hari. Cermatlah saat memilih pihak pemberi pinjaman dan bandingkan beberapa layanan fintech yang menawarkan layanan terbaik, dapat mengukur nilai tukar secara akurat dan memiliki suku bunga terendah tergantung pada kebutuhan dan kemampuan Anda untuk membayar.

4. Jumlah Pinjaman Besar

Keuntungan pasti yang Anda dapatkan dari pinjaman jaminan sertifikat rumah adalah jumlah pinjaman yang lebih tinggi daripada jaminan lainnya. Namun, pastikan Anda mengajukan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar Anda.

Jika Anda memilih pinjaman yang dijamin sertifikat rumah, pastikan Anda memilih pihak penyedia yang dipercaya dan diawasi oleh OJK. Sehingga lebih terjamin dan Anda bisa mendapatkan dana dengan cepat dan mudah.

Risiko Pinjaman Pegadaian Jaminan Sertifikat Rumah

Selain keuntungan, pinjaman pegadaian jaminan sertifikat rumah juga terdapat risiko yang tidak kecil. Terlebih, sertifikat rumah atau tanah mempunyai nilai yang tinggi, maka nasabah perlu paham dengan risiko yang ada.

1. Risiko ditolak

Tidak semua sertifikat rumah dapat diterima sebagai jaminan. Sebab, setiap lembaga keuangan atau Bank punya analisis, sebelum akhirnya memutuskan menyetujui kredit nasabahnya. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan calon debitur yang membutuhkan solusi keuangan. Oleh karena itu, peringkat bank tetap netral.

2. Risiko Kredit Macet

Intinya, jika Anda ingin mengambil pinjaman jaminan sertifikat tanah, Anda perlu menghitung dengan cermat situasi keuangan Anda. Hal ini karena, aset yang menjadi jaminan diperiksa oleh bank sebelum permohonan pinjaman akhirnya disetujui.

Jika disetujui, dana akan segera dicairkan. Jangan sampai kredit Anda tiba-tiba macet. Jika hal itu terjadi, aset yang digadaikan dapat disita oleh Bank.

Sebelum Anda terburu-buru untuk mengagunkan sertifikat rumah, sebaiknya perhatikan dulu tips, persyaratan, dan aplikasinya.