Pinjaman sertifikat rumah untuk anda yang membutuhkan dana dalam skala besar secara cepat, biasanya cara yang paling banyak digunakan adalah mengajukan pinjaman sertifikat rumah, atau dengan kata lain mengajukan pinjaman dengan agunan sertifikat rumah.

Yang perlu diperhatikan saat mengajukan pinjaman sertifikat rumah

Tapi tahukah Anda, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika akan mengajukan pinjaman dengan sertifikat rumah tersebut, yaitu :

1. Rumah berada di lokasi yang strategis

Sebelum Anda mengajukan pinjaman pastikan rumah yang akan dijadikan agunan tersebut berlokasi di tempat yang tepat apalagi strategis. Yang dimaksud dengan lokasi yang tepat ini, antara lain tidak berada di lokasi rawan banjir, dekat dengan SUTET, dekat dengan area pemakanan, di gang sempit yang sulit dilalui kendaraan. Jika demikian, ada kemungkinan pengajuan Anda akan sulit dilakukan. Ini akan jadi cara melakukan pinjaman dibank penting yang harus Anda perhatikan dengan baik.

2. Pilih lembaga keuangan yang terpercaya

Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan, ketika akan mengajukan gadai sertifikat rumah di bank adalah memilih lembaga keuangan yang terpercaya, baik itu bank atau lembaga keuangan lainnya. Pastikan pihak lembaga keuangan tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, hal ini dilakukan agar pinjaman Anda aman.

3. Cermati berbagai macam syarat yang diminta

Setelah Anda mendapatkan bank yang dianggap tepat, sebagai tempat untuk mengajukan pinjaman atas nama orang tua, atau pinjaman sertifikat rumah atas nama sendiri. Berikutnya Anda perlu mengecek aneka macam syarat dan dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan kredit tersebut. Pastikan Anda menyanggupi berbagai macam syarat dan dokumen yang diajukan.

4. Mengajukan Pinjaman Sertifikat Rumah sesuai kebutuhan

Mengingat besaran pinjaman di bank anda akan mendapat hingga 80%, dari nilai rumah itu sendiri. Maka dalam hal ini Anda sebaiknya mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan, dan tidak mudah tergiur dengan tingginya nilai pinjaman dana yang ada.

Bukan tanpa alasan, mengingat, Anda perlu memikirkan tentang nominal DP yang harus dibayar, cicilan dan juga bunga yang harus dibayar, belum lagi masa tenor yang perlu Anda perhatikan. Hal hal tersebut perlu Anda pertimbangkan, agar tidak mengganggu kestabilan keuangan anda kelak.

5. Komitmen untuk melunasi angsuran

Dalam hal mengajukan pinjaman maka Anda harus mempunyai komitmen tegas untuk melunasi angsuran tersebut. Termasuk ketika Anda mengajukan take over pinjaman. Jadi dalam hal pinjaman ini, Anda perlu memperhatikan total besaran cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.

Maksimalnya 30% dari total keuangan Anda per bulannya. Hal ini dilakukan agar besaran cicilan tersebut, tidak terlalu mengganggu keuangan bulanan Anda. Serta jangan sampai rumah yang dijadikan agunan tersebut nantinya disita oleh pihak kreditur.

Jadi demikianlah beberapa hal yang penting Anda perhatikan terlebih dahulu, sebelum mengajukan agunan sertifikat rumah di bank. Pastikan Anda memahami hal hal tersebut, agar tidak terjebak pinjaman yang dapat merugikan Anda kelak.